AS Tawarkan Pertukaran Tahanan kepada Rusia
Kamis, 28 Juli 2022 - 05:05 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah mengajukan "proposal substansial" kepada Rusia yang bertujuan untuk membebaskan bintang WNBA Brittney Griner dan mantan Marinir AS Paul Whelan. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
"Dalam beberapa hari mendatang, saya berharap untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia (Sergei) Lavrov untuk pertama kalinya sejak perang dimulai," kata Blinken.
"Saya berencana untuk mengangkat masalah yang menjadi prioritas utama bagi kami: pembebasan warga Amerika Paul Whelan dan Brittney Griner, yang telah ditahan secara salah dan harus diizinkan pulang. Kami mengajukan proposal substansial di atas meja minggu lalu untuk memfasilitasi pembebasan mereka. Pemerintah kami telah berkomunikasi berulang kali dan langsung mengenai proposal itu," sambungnya seperti dikutip dari CBS News, Kamis (28/7/2022).
Blinken mengatakan Presiden AS Joe Biden telah "terlibat langsung," dan telah menandatangani proposal tersebut.
Percakapan antara Blinken dan Lavrov akan menjadi interaksi pertama mereka sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa seorang pejabat tinggi telah menghubungi keluarga Griner dan Whelan sebelum pengumuman Blinken dan sedang melakukan percakapan dengan mereka hari ini dan besok.
Bintang WNBA, Brittney Griner, ditangkap pada 17 Februari di bandara Moskow ketika petugas bea cukai Rusia mengatakan mereka menemukan kartrid vape yang mengandung minyak ganja di bagasinya.
Sedangkan Paul Whelan telah berada dalam tahanan Rusia sejak Desember 2018, ketika ia mengunjungi Rusia untuk pernikahan seorang teman. Dia dinyatakan bersalah di pengadilan Rusia atas tuduhan spionase dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara pada tahun 2020.
Anggota keluarga Whelan menyambut baik berita tentang tawaran itu, dengan mengatakan mereka berharap pemerintah Rusia menanggapi pemerintah AS dan menerimanya atau beberapa konsesi lain yang memungkinkan Paul pulang kepada keluarganya.
Media Rusia berspekulasi bahwa Griner dapat dimasukkan dalam pertukaran tahanan untuk Viktor Bout, seorang pedagang senjata Rusia yang menjalani hukuman penjara 25 tahun di AS karena berkonspirasi untuk menjual senjata kepada orang-orang yang berniat membunuh orang Amerika. Blinken sendiri berulang kali menolak mengomentari laporan CNN bahwa AS menawarkan Bout dengan imbalan Griner dan Whelan.
Steve Zissou, seorang pengacara Bout, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ini adalah momen sensitif dalam negosiasi ini.
"Jadi untuk menghormati proses dan keluarga yang terlibat, saya tidak memiliki komentar lebih lanjut saat ini," ujarnya.
Biden sebelumnya telah menyetujui pertukaran tahanan dalam kasus lain pada bulan April lalu, ketika Rusia membebaskan mantan Marinir Trevor Reed, yang telah ditahan di Rusia sejak 2019 atas tuduhan menyerang dua petugas polisi dan yang kesehatannya memburuk. AS membebaskan Konstantin Yaroshenko, yang menjalani hukuman penjara 20 tahun karena penyelundupan narkoba.
"Dalam beberapa hari mendatang, saya berharap untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia (Sergei) Lavrov untuk pertama kalinya sejak perang dimulai," kata Blinken.
"Saya berencana untuk mengangkat masalah yang menjadi prioritas utama bagi kami: pembebasan warga Amerika Paul Whelan dan Brittney Griner, yang telah ditahan secara salah dan harus diizinkan pulang. Kami mengajukan proposal substansial di atas meja minggu lalu untuk memfasilitasi pembebasan mereka. Pemerintah kami telah berkomunikasi berulang kali dan langsung mengenai proposal itu," sambungnya seperti dikutip dari CBS News, Kamis (28/7/2022).
Blinken mengatakan Presiden AS Joe Biden telah "terlibat langsung," dan telah menandatangani proposal tersebut.
Percakapan antara Blinken dan Lavrov akan menjadi interaksi pertama mereka sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa seorang pejabat tinggi telah menghubungi keluarga Griner dan Whelan sebelum pengumuman Blinken dan sedang melakukan percakapan dengan mereka hari ini dan besok.
Bintang WNBA, Brittney Griner, ditangkap pada 17 Februari di bandara Moskow ketika petugas bea cukai Rusia mengatakan mereka menemukan kartrid vape yang mengandung minyak ganja di bagasinya.
Sedangkan Paul Whelan telah berada dalam tahanan Rusia sejak Desember 2018, ketika ia mengunjungi Rusia untuk pernikahan seorang teman. Dia dinyatakan bersalah di pengadilan Rusia atas tuduhan spionase dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara pada tahun 2020.
Anggota keluarga Whelan menyambut baik berita tentang tawaran itu, dengan mengatakan mereka berharap pemerintah Rusia menanggapi pemerintah AS dan menerimanya atau beberapa konsesi lain yang memungkinkan Paul pulang kepada keluarganya.
Media Rusia berspekulasi bahwa Griner dapat dimasukkan dalam pertukaran tahanan untuk Viktor Bout, seorang pedagang senjata Rusia yang menjalani hukuman penjara 25 tahun di AS karena berkonspirasi untuk menjual senjata kepada orang-orang yang berniat membunuh orang Amerika. Blinken sendiri berulang kali menolak mengomentari laporan CNN bahwa AS menawarkan Bout dengan imbalan Griner dan Whelan.
Steve Zissou, seorang pengacara Bout, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ini adalah momen sensitif dalam negosiasi ini.
"Jadi untuk menghormati proses dan keluarga yang terlibat, saya tidak memiliki komentar lebih lanjut saat ini," ujarnya.
Biden sebelumnya telah menyetujui pertukaran tahanan dalam kasus lain pada bulan April lalu, ketika Rusia membebaskan mantan Marinir Trevor Reed, yang telah ditahan di Rusia sejak 2019 atas tuduhan menyerang dua petugas polisi dan yang kesehatannya memburuk. AS membebaskan Konstantin Yaroshenko, yang menjalani hukuman penjara 20 tahun karena penyelundupan narkoba.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda