Vlogger AS Diperkosa Secara Bergiliran di Pakistan, Picu Kemarahan Publik
Jum'at, 22 Juli 2022 - 10:15 WIB
Mereka mengutuk tindakan "tidak tahu malu" para tersangka, menuntut polisi bertindak tegas.
"Jika orang Pakistan tidak aman di negara ini, bagaimana orang asing bisa," kecam seorang pengguna media sosial, seperti dikutip surat kabar Dawn, Jumat (22/7/2022).
Menurut para pengguna media sosial, penyebab kejahatan memalukan tersebut adalah karena kurangnya keadilan.
Seorang pengguna media sosial menulis bahwa negaranya layak dicap dengan "simbol aib".
"Sangat malu dengan apa yang terjadi padanya. Kami sudah berada di peringkat ke-83 dalam peringkat pariwisata dan ke-26 dalam indeks keselamatan turis (0-33 paling berbahaya). Pelakunya harus dihukum," tulis seorang pengguna media sosial.
"Saya tidak tahu ke mana kita akan pergi sebagai bangsa. Kami gagal mengajari anak-anak muda kami untuk menghormati semua wanita. Kami gagal melindungi anak perempuan kami. Politisi kami hanya peduli bermain kursi musik," kecam pengguna media sosial lainnya.
"Jika orang Pakistan tidak aman di negara ini, bagaimana orang asing bisa," kecam seorang pengguna media sosial, seperti dikutip surat kabar Dawn, Jumat (22/7/2022).
Menurut para pengguna media sosial, penyebab kejahatan memalukan tersebut adalah karena kurangnya keadilan.
Seorang pengguna media sosial menulis bahwa negaranya layak dicap dengan "simbol aib".
"Sangat malu dengan apa yang terjadi padanya. Kami sudah berada di peringkat ke-83 dalam peringkat pariwisata dan ke-26 dalam indeks keselamatan turis (0-33 paling berbahaya). Pelakunya harus dihukum," tulis seorang pengguna media sosial.
"Saya tidak tahu ke mana kita akan pergi sebagai bangsa. Kami gagal mengajari anak-anak muda kami untuk menghormati semua wanita. Kami gagal melindungi anak perempuan kami. Politisi kami hanya peduli bermain kursi musik," kecam pengguna media sosial lainnya.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda