Ketua Parlemen Sri Lanka: Pengunduran Diri Presiden Diterima Secara Sah

Jum'at, 15 Juli 2022 - 12:53 WIB
Di Kolombo, para demonstran sebelumnya meninggalkan beberapa gedung negara simbolis yang telah mereka ambil alih dalam beberapa hari terakhir setelah Wickremesinghe menginstruksikan pasukan keamanan memulihkan ketertiban dan mengumumkan keadaan darurat.

“Kami secara damai menarik diri dari Istana Kepresidenan, Sekretariat Presiden dan Kantor Perdana Menteri dengan segera, tetapi akan melanjutkan perjuangan kami,” tegas seorang juru bicara para pengunjuk rasa.

Saksi melihat puluhan aktivis meninggalkan kantor Wickremesinghe ketika polisi bersenjata dan pasukan keamanan bergerak masuk.

Ibukota diberlakukan jam malam dan kendaraan pengangkut personel lapis baja berpatroli di beberapa daerah.

Ratusan ribu orang telah mengunjungi kompleks perdana menteri sejak dibuka untuk umum setelah dia melarikan diri dan penjaga keamanannya mundur.

Pada Kamis sore, gerbang ditutup, dengan penjaga bersenjata ditempatkan, baik di dalam maupun di luar gedung.

Polisi mengatakan seorang tentara dan seorang polisi terluka dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa di luar parlemen nasional ketika pasukan keamanan memukul mundur upaya menyerbu gedung legislatif.

Para pengunjuk rasa juga meninggalkan studio stasiun televisi utama negara itu setelah menerobos masuk pada Rabu.

Rumah sakit utama di Kolombo mengatakan sekitar 85 orang dirawat dengan luka-luka pada Rabu, dengan satu orang mati lemas setelahnya terkena gas air mata di kantor perdana menteri.

Militer dan polisi diberi perintah baru pada Kamis untuk secara tegas menghentikan kekerasan apa pun.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More