Profil Gotabaya Rajapaksa, Presiden Sri Lanka yang Kabur Saat Didemo Warganya

Selasa, 12 Juli 2022 - 18:33 WIB
Hasilnya adalah penurunan tajam dalam produksi tanaman dan larinya pasar, sehingga larangan tersebut dicabut pada bulan November.

Sementara itu, jumlah infeksi COVID-19 melonjak di bulan Mei dan Agustus tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang terjadi pada tahun 2020.

Sementara itu, kekhawatiran terhadap defisit pemerintah meningkat, diperparah dengan penurunan pendapatan dari pemotongan pajak yang diterapkan sebelum pandemi dan penurunan produk domestik bruto selama pandemi.

Masalah memuncak ketika Rajapaksa memasuki tahun ketiganya di kantor dan kekurangan makanan memperburuk ekonomi yang buruk.

Ketika harga bahan bakar global naik setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, kekurangan bahan bakar dan pemberlakuan pemadaman listrik harian di seluruh wilayah membuat situasi tidak dapat dipertahankan bagi banyak orang di Sri Lanka. Hal inilah yang melatar belakangi demonstrasi itu terjadi.
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More