Jenderal Ukraina: Rusia Gunakan Rudal Era Soviet
Sabtu, 02 Juli 2022 - 06:56 WIB
Rusia, yang menginvasi Ukraina pada 24 Februari, membantah menargetkan warga sipil dan mengatakan hanya menyerang infrastruktur militer.
Awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pesawat pembom Rusia kemungkinan telah meluncurkan lusinan rudal anti-kapal era 1960-an yang berat terhadap sasaran di darat di Ukraina.
"Rusia kemungkinan terpaksa menggunakan rudal anti-kapal berbobot 5,5 ton karena kekurangan rudal modern yang lebih presisi," kata kementerian Inggris.
Rudal Kh-22 terutama dirancang untuk menghancurkan kapal induk menggunakan hulu ledak nuklir.
"Ketika rudal tersebut digunakan untuk menyerang target di darat dengan hulu ledak konvensional, mereka sangat tidak akurat dan karena itu dapat menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa," kata kementerian tersebut.
Rudal Rusia telah menghantam beberapa kota dalam beberapa pekan terakhir, termasuk Kiev, Kharkiv, Dnipro, dan banyak lagi. Pejabat setempat mengatakan banyak dari rudal itu mengenai bangunan sipil seperti gedung apartemen dan sekolah.
Rudal menghantam blok apartemen dan taman pembibitan di pusat Kiev pada Minggu pagi, menewaskan satu orang dan melukai enam, kata pejabat setempat.
Awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pesawat pembom Rusia kemungkinan telah meluncurkan lusinan rudal anti-kapal era 1960-an yang berat terhadap sasaran di darat di Ukraina.
"Rusia kemungkinan terpaksa menggunakan rudal anti-kapal berbobot 5,5 ton karena kekurangan rudal modern yang lebih presisi," kata kementerian Inggris.
Rudal Kh-22 terutama dirancang untuk menghancurkan kapal induk menggunakan hulu ledak nuklir.
"Ketika rudal tersebut digunakan untuk menyerang target di darat dengan hulu ledak konvensional, mereka sangat tidak akurat dan karena itu dapat menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa," kata kementerian tersebut.
Rudal Rusia telah menghantam beberapa kota dalam beberapa pekan terakhir, termasuk Kiev, Kharkiv, Dnipro, dan banyak lagi. Pejabat setempat mengatakan banyak dari rudal itu mengenai bangunan sipil seperti gedung apartemen dan sekolah.
Rudal menghantam blok apartemen dan taman pembibitan di pusat Kiev pada Minggu pagi, menewaskan satu orang dan melukai enam, kata pejabat setempat.
(ian)
tulis komentar anda