6 Kota Paling Multikultural di Dunia, dari Amsterdam hingga Singapura
Minggu, 28 Juni 2020 - 06:55 WIB
Sepertiga warga London adalah orang asing. Dan meskipun bahasa resmi adalah bahasa Inggris, jalanan yang ramai dipenuhi dengan bahasa global. Lebih dari 200 bahasa digunakan masyarakat di ibu kota Inggris ini. (Baca juga: Lawan Masa Lalu, London Pindah Patung Pedagang Budak)
3. Los Angeles, Amerika Serikat
Terletak di California Selatan, Los Angeles adalah salah satu kota paling multikultural di dunia. Los Angeles didiami sekitar 140 etnis dari negara berbeda yang berbicara dengan sekitar 86 bahasa berbeda. (Baca juga: Pindah ke Los Angeles, Harry dan Meghan Dirikan Organisasi Nirlaba)
Dengan undang-undang ramah imigran, kota ini dikenal sangat ramah bagi imigran yang ingin mencari kehidupan baru di AS. Kota ini juga dikenal sebagai tempat yang tidak mengenal populasi mayoritas. Los Angeles dipenuhi dengan lingkungan budaya, seperti Koreatown, Little Tokyo, dan Boyle Heights, sebuah area yang populer di kalangan masyarakat Latin.
4. Paris, Prancis
Paris memiliki beragam kelompok budaya global. Meskipun sulit menentukan jumlah pasti orang asing yang tinggal di Paris karena undang-undang Prancis melarang bertanya tentang etnis pada sensus, survei independen menempatkan persentase antara 14% hingga 20%, dengan mayoritas imigran datang dari luar Uni Eropa. (Baca juga: Imbangi Dampak Covid-19, Prancis Disarankan Jual 'Mona Lisa' Rp806 Triliun)
5. Sao Paulo, Brasil
3. Los Angeles, Amerika Serikat
Terletak di California Selatan, Los Angeles adalah salah satu kota paling multikultural di dunia. Los Angeles didiami sekitar 140 etnis dari negara berbeda yang berbicara dengan sekitar 86 bahasa berbeda. (Baca juga: Pindah ke Los Angeles, Harry dan Meghan Dirikan Organisasi Nirlaba)
Dengan undang-undang ramah imigran, kota ini dikenal sangat ramah bagi imigran yang ingin mencari kehidupan baru di AS. Kota ini juga dikenal sebagai tempat yang tidak mengenal populasi mayoritas. Los Angeles dipenuhi dengan lingkungan budaya, seperti Koreatown, Little Tokyo, dan Boyle Heights, sebuah area yang populer di kalangan masyarakat Latin.
4. Paris, Prancis
Paris memiliki beragam kelompok budaya global. Meskipun sulit menentukan jumlah pasti orang asing yang tinggal di Paris karena undang-undang Prancis melarang bertanya tentang etnis pada sensus, survei independen menempatkan persentase antara 14% hingga 20%, dengan mayoritas imigran datang dari luar Uni Eropa. (Baca juga: Imbangi Dampak Covid-19, Prancis Disarankan Jual 'Mona Lisa' Rp806 Triliun)
5. Sao Paulo, Brasil
tulis komentar anda