AS Luncurkan Aliansi Baru di Pasifik, Lawan Pengaruh China
Minggu, 26 Juni 2022 - 05:45 WIB
Bulan lalu, China juga menyepakati kesepakatan kerja sama ekonomi dan teknis dengan Samoa.
Perkembangan itu menyebabkan kekhawatiran serius di Australia dan Selandia Baru, dengan pemerintahan Presiden AS Joe Biden berjanji memberikan lebih banyak sumber daya ke kawasan itu untuk melawan langkah China.
Koordinator Gedung Putih Indo-Pasifik Kurt Campbell mengatakan pada Kamis bahwa lebih banyak pejabat tinggi AS akan mengunjungi pulau-pulau Pasifik di masa depan.
“Mengakui bahwa tidak ada yang menggantikan, sungguh, sepatu bot diplomatik di lapangan,” ungkap dia.
“Kedaulatan sangat penting dalam hal bagaimana kita melihat Pasifik secara keseluruhan. Setiap inisiatif yang mengkompromikan atau mempertanyakan kedaulatan itu, saya pikir kami akan mengkhawatirkannya,” ujar Campbell, tanpa menyebut China secara khusus.
Tahun lalu, Australia, Inggris dan AS meluncurkan apa yang disebut aliansi keamanan AUKUS, yang akan membuat ketiganya bekerja mempersenjatai Canberra dengan kapal selam bertenaga nuklir dan bekerja sama dalam pengembangan senjata hipersonik.
China mengkritik kesepakatan itu, dengan mengatakan AUKUS hanya akan merusak keamanan di kawasan Pasifik.
Perkembangan itu menyebabkan kekhawatiran serius di Australia dan Selandia Baru, dengan pemerintahan Presiden AS Joe Biden berjanji memberikan lebih banyak sumber daya ke kawasan itu untuk melawan langkah China.
Koordinator Gedung Putih Indo-Pasifik Kurt Campbell mengatakan pada Kamis bahwa lebih banyak pejabat tinggi AS akan mengunjungi pulau-pulau Pasifik di masa depan.
“Mengakui bahwa tidak ada yang menggantikan, sungguh, sepatu bot diplomatik di lapangan,” ungkap dia.
“Kedaulatan sangat penting dalam hal bagaimana kita melihat Pasifik secara keseluruhan. Setiap inisiatif yang mengkompromikan atau mempertanyakan kedaulatan itu, saya pikir kami akan mengkhawatirkannya,” ujar Campbell, tanpa menyebut China secara khusus.
Tahun lalu, Australia, Inggris dan AS meluncurkan apa yang disebut aliansi keamanan AUKUS, yang akan membuat ketiganya bekerja mempersenjatai Canberra dengan kapal selam bertenaga nuklir dan bekerja sama dalam pengembangan senjata hipersonik.
China mengkritik kesepakatan itu, dengan mengatakan AUKUS hanya akan merusak keamanan di kawasan Pasifik.
(sya)
tulis komentar anda