Inilah Momen-momen Besar dari 100 Hari Perang Rusia-Ukraina
Jum'at, 03 Juni 2022 - 23:13 WIB
Pada hari itu, sebuah rudal Rusia menghantam area di dekat sebuah gedung pemerintah di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.
2 Maret, Rusia Gempur Mariupol
Rusia memulai serangan di pelabuhan tenggara Mariupol, kota pelabuhan strategis di Laut Azov yang membentuk bagian dari koridor darat dari wilayah Donbas timur, yang berbatasan dengan Rusia, ke Crimea, yang dicaplok Kremlin dari Ukraina pada tahun 2014. Versi Moskow bukan pencaplokan, tapi kehendak rakyat Crimea untuk bergabung dengan Rusia melalui referendum.
Pasukan Putin merebut Kherson, kota pelabuhan Laut Hitam di Ukraina selatan. Ini menjadi kota besar pertama yang diambil oleh pasukan Putin karena Rusia terus menyerang lebih banyak sasaran sipil.
Ratusan pengunjuk rasa Ukraina turun ke jalan meneriakkan, mengibarkan bendera Ukraina, dan memegang poster, saat pasukan Rusia berdiri.
4 Maret, Rusia Rebut Pembangkit Nuklir Terbesar
Pasukan Rusia merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia—pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan di antara 10 terbesar di dunia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa tidak ada negara selain Rusia yang pernah menembaki unit tenaga nuklir. "Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kami, negara teroris sekarang menggunakan teror nuklir," katanya.
8 dan 9 Maret, Warga Sipil Melarikan Diri dan RS Dibom
Orang-orang Ukraina melarikan diri dari kota timur laut Sumy di sepanjang koridor kemanusiaan.
2 Maret, Rusia Gempur Mariupol
Rusia memulai serangan di pelabuhan tenggara Mariupol, kota pelabuhan strategis di Laut Azov yang membentuk bagian dari koridor darat dari wilayah Donbas timur, yang berbatasan dengan Rusia, ke Crimea, yang dicaplok Kremlin dari Ukraina pada tahun 2014. Versi Moskow bukan pencaplokan, tapi kehendak rakyat Crimea untuk bergabung dengan Rusia melalui referendum.
Pasukan Putin merebut Kherson, kota pelabuhan Laut Hitam di Ukraina selatan. Ini menjadi kota besar pertama yang diambil oleh pasukan Putin karena Rusia terus menyerang lebih banyak sasaran sipil.
Ratusan pengunjuk rasa Ukraina turun ke jalan meneriakkan, mengibarkan bendera Ukraina, dan memegang poster, saat pasukan Rusia berdiri.
4 Maret, Rusia Rebut Pembangkit Nuklir Terbesar
Pasukan Rusia merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia—pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan di antara 10 terbesar di dunia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa tidak ada negara selain Rusia yang pernah menembaki unit tenaga nuklir. "Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kami, negara teroris sekarang menggunakan teror nuklir," katanya.
8 dan 9 Maret, Warga Sipil Melarikan Diri dan RS Dibom
Orang-orang Ukraina melarikan diri dari kota timur laut Sumy di sepanjang koridor kemanusiaan.
tulis komentar anda