Dibayar dengan Kripto, Perwira Militer Korsel Curi Rahasia Negara untuk Korut

Jum'at, 29 April 2022 - 15:52 WIB
"Keduanya dibayar dalam mata uang kripto," kata polisi.

Kapten tentara itu menerima sekitar mata uang kripto senilai USD37.710 atau sekitar Rp547 juta dari agen Korut, sementara pengusaha berusia 38 tahun itu mendapat sekitar USD600.000 atau sekitar Rp8,7 miliar.



"Kami akan secara ketat menanggapi penjahat keamanan sesuai dengan hukum dan prinsip," kata kantor kejaksaan Seoul dalam sebuah pernyataan.

Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis tetap berperang sejak Perang Korea 1950-53 berakhir dengan penandatanganan gencatan senjata dan bukan perjanjian damai.

Selain mengerahkan peretas ke negara dan perusahaan lain, Korut juga dituduh mengeksploitasi kemampuan sibernya untuk keuntungan finansial karena berupaya menopang ekonominya yang terkena sanksi.

Awal bulan ini pihak berwenang Amerika Serikat (AS) mengatakan peretas yang terkait dengan Pyongyang bertanggung jawab atas pencurian mata uang kripto senilai $620 juta pada bulan Maret lalu yang menargetkan pemain game Axie Infinity yang populer.

Media lokal melaporkan, kenaikan pesat dalam harga rumah dan keuntungan yang lesu di pasar saham lokal telah mendorong banyak anak muda Korsel untuk melirik mata uang kripto untuk keuntungan yang cepat.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More