Wanita Ini Ahli Saraf, Namun Alih Profesi Jadi Penari Telanjang Berpenghasilan Rp3,5 Miliar
Jum'at, 22 April 2022 - 15:36 WIB
"Sekarang, apa yang saya lakukan adalah berjalan-jalan dan menggeliat-geliatkan pantat saya—dan itu membantu saya mendapatkan ratusan pound semalam."
Wanita 21 tahun ini pertama kali mulai bekerja di kelab tari telanjang mulai Januari 2020 hanya beberapa bulan sebelum pandemi COVID-19 melanda.
Selama pandemi, Valentine membuka halaman OnlyFans untuk memamerkan keterampilan pole dancing-nya saat pandemi membuatnya hidup tanpa penghasilan.
Tahun lalu, dia memperoleh USD250.000 atau lebih dari Rp2,5 miliar dari akun tersebut.
“Saya selalu memiliki ketakutan bahwa saya akan terikat kursi roda pada saat saya berusia 30 tahun, dan itulah mengapa saya ingin sepenuhnya menggunakan tubuh saya sekarang,” ujarnya.
“Saya mendapat gelar kelas satu dalam ilmu saraf—jadi selalu ada sesuatu yang bisa saya andalkan jika perlu.”
“Orang tua saya sudah terbiasa dengan profesi saya sekarang dan mereka sangat mendukung,” katanya lagi.
Wanita 21 tahun ini pertama kali mulai bekerja di kelab tari telanjang mulai Januari 2020 hanya beberapa bulan sebelum pandemi COVID-19 melanda.
Selama pandemi, Valentine membuka halaman OnlyFans untuk memamerkan keterampilan pole dancing-nya saat pandemi membuatnya hidup tanpa penghasilan.
Tahun lalu, dia memperoleh USD250.000 atau lebih dari Rp2,5 miliar dari akun tersebut.
“Saya selalu memiliki ketakutan bahwa saya akan terikat kursi roda pada saat saya berusia 30 tahun, dan itulah mengapa saya ingin sepenuhnya menggunakan tubuh saya sekarang,” ujarnya.
“Saya mendapat gelar kelas satu dalam ilmu saraf—jadi selalu ada sesuatu yang bisa saya andalkan jika perlu.”
“Orang tua saya sudah terbiasa dengan profesi saya sekarang dan mereka sangat mendukung,” katanya lagi.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda