Rusia Hancurkan Pabrik Tank di Kiev dan Depot Perbaikan Militer Nikolaev
Minggu, 17 April 2022 - 03:15 WIB
MOSKOW - Rusia menggunakan serangan presisi tinggi untuk menghancurkan pabrik kendaraan lapis baja di Kiev dan depot perbaikan militer di kota Nikolaev, Ukraina selatan.
Keberhasilan serangan itu diumumkan juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov pada Sabtu (16/4/2022).
“16 target terkena semalam, termasuk unit militer Ukraina, gudang senjata dan amunisi, dan fasilitas radar,” papar dia.
Moskow memperingatkan bahwa mereka akan meningkatkan serangan di Kiev setelah menuduh Ukraina menembaki wilayah Rusia pada Kamis.
Kiev telah membantah meluncurkan serangan di tanah Rusia.
Rusia mengkonfirmasi pada Kamis bahwa kapal penjelajah Moskva, kapal utama Armada Laut Hitam Rusia tenggelam setelah kebakaran dan ledakan amunisi di dalamnya.
Ukraina, bagaimanapun, mengklaim mereka menyerang kapal Rusia itu dengan rudal anti-kapal.
Rusia menyerang negara tetangga pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.
Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.
Keberhasilan serangan itu diumumkan juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov pada Sabtu (16/4/2022).
“16 target terkena semalam, termasuk unit militer Ukraina, gudang senjata dan amunisi, dan fasilitas radar,” papar dia.
Moskow memperingatkan bahwa mereka akan meningkatkan serangan di Kiev setelah menuduh Ukraina menembaki wilayah Rusia pada Kamis.
Kiev telah membantah meluncurkan serangan di tanah Rusia.
Rusia mengkonfirmasi pada Kamis bahwa kapal penjelajah Moskva, kapal utama Armada Laut Hitam Rusia tenggelam setelah kebakaran dan ledakan amunisi di dalamnya.
Ukraina, bagaimanapun, mengklaim mereka menyerang kapal Rusia itu dengan rudal anti-kapal.
Rusia menyerang negara tetangga pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.
Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.
(sya)
tulis komentar anda