Militer Jepang Gagal Temukan Bagian Radioaktif Jet F-15 yang Jatuh pada Januari
loading...

Jet tempur F-15 Jepang menggelar latihan dengan F/A 18 Amerika Serikat di atas Laut Jepang. Foto/REUTERS
A
A
A
TOKYO - Setengah dari elemen pesawat yang mengandung gas radioaktif Krypton-85 dari jet tempur F-15 Jepang yang jatuh hingga saat ini masih hilang.
Kabar tersebut diungkapkan media Jepang pada Sabtu (16/4/2022).
Satu jet tempur F-15 Jepang menghilang dari radar dan jatuh tak lama setelah lepas landas dari pangkalan udara di pusat prefektur Ishikawa pada 31 Januari.
Baca juga: Tawanan Inggris yang Bertempur di Mariupol Ungkap Kenyataan Mengejutkan
Mayat kedua pilot jet tempur itu ditemukan dua pekan kemudian setelah insiden terjadi.
Baca juga: Eks Presiden Ukraina: Kami Butuh Senjata, Senjata dan Senjata
Kantor berita Jepang Kyodo melaporkan bahwa bagian berbentuk kapsul yang mengandung gas radioaktif Krypton-85 berada di sistem pengapian mesin.
Baca juga: Orang Terkaya Ukraina Janji Bangun Kembali Mariupol yang Hancur Diinvasi Rusia
Kedua mesin jet ditemukan selama pencarian; namun, hanya tiga dari empat sistem pengapian yang ditemukan, dan salah satunya rusak hingga kehilangan unsur radioaktifnya.
“Dalam laporan yang diajukan Angkatan Udara Jepang dengan regulator energi atom negara itu, tercatat dua kapsul yang mengandung gas radioaktif hilang,” ungkap laporan kantor berita.
“Jumlah Krypton-85 dalam kapsul ini tidak terlalu signifikan untuk menimbulkan ancaman bagi manusia atau lingkungan,” papar laporan itu.
Kabar tersebut diungkapkan media Jepang pada Sabtu (16/4/2022).
Satu jet tempur F-15 Jepang menghilang dari radar dan jatuh tak lama setelah lepas landas dari pangkalan udara di pusat prefektur Ishikawa pada 31 Januari.
Baca juga: Tawanan Inggris yang Bertempur di Mariupol Ungkap Kenyataan Mengejutkan
Mayat kedua pilot jet tempur itu ditemukan dua pekan kemudian setelah insiden terjadi.
Baca juga: Eks Presiden Ukraina: Kami Butuh Senjata, Senjata dan Senjata
Kantor berita Jepang Kyodo melaporkan bahwa bagian berbentuk kapsul yang mengandung gas radioaktif Krypton-85 berada di sistem pengapian mesin.
Baca juga: Orang Terkaya Ukraina Janji Bangun Kembali Mariupol yang Hancur Diinvasi Rusia
Kedua mesin jet ditemukan selama pencarian; namun, hanya tiga dari empat sistem pengapian yang ditemukan, dan salah satunya rusak hingga kehilangan unsur radioaktifnya.
“Dalam laporan yang diajukan Angkatan Udara Jepang dengan regulator energi atom negara itu, tercatat dua kapsul yang mengandung gas radioaktif hilang,” ungkap laporan kantor berita.
“Jumlah Krypton-85 dalam kapsul ini tidak terlalu signifikan untuk menimbulkan ancaman bagi manusia atau lingkungan,” papar laporan itu.
(sya)
Lihat Juga :