Jet Tempur Siluman J-20 China Berkeliaran di Laut China Selatan, Ada Apa?
Sabtu, 16 April 2022 - 15:16 WIB
"Fakta bahwa J-20 sekarang memiliki mesin kembar yang lebih andal daripada yang dimiliki Rusia membuat patroli ini menjadi pilihan yang jauh lebih masuk akal, yang mungkin menjadi alasan mengapa mereka tidak dikirim untuk berpatroli sebelumnya," kata Layton.
J-20 telah lama disebut-sebut sebagai jawaban China untuk F-22 Amerika—yang dianggap sebagai jet tempur siluman utama dunia—dan F-35.
Sebuah laporan tahun 2017 oleh China Power Project di Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan mesin baru China akan memberikan kemampuan supercruise J-20 yang rendah, yang berarti mereka bisa terbang dengan kecepatan
supersonik untuk waktu yang lama.
Para pejabat AS telah lama mengatakan bahwa J-20 tidak dapat menandingi pesawat tempur siluman AS—tetapi Wilsbach mengatakan bulan lalu bahwa J-20 membuat kesan yang kuat ketika mereka bertemu dengan F-35 AS di Laut China Timur.
“Kami relatif terkesan dengan komando dan kontrol yang terkait dengan J-20,” kata Wilsbach.
J-20 telah lama disebut-sebut sebagai jawaban China untuk F-22 Amerika—yang dianggap sebagai jet tempur siluman utama dunia—dan F-35.
Sebuah laporan tahun 2017 oleh China Power Project di Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan mesin baru China akan memberikan kemampuan supercruise J-20 yang rendah, yang berarti mereka bisa terbang dengan kecepatan
supersonik untuk waktu yang lama.
Para pejabat AS telah lama mengatakan bahwa J-20 tidak dapat menandingi pesawat tempur siluman AS—tetapi Wilsbach mengatakan bulan lalu bahwa J-20 membuat kesan yang kuat ketika mereka bertemu dengan F-35 AS di Laut China Timur.
“Kami relatif terkesan dengan komando dan kontrol yang terkait dengan J-20,” kata Wilsbach.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda