Ritual Jalan Salib Umat Katolik Filipina: Tiru Derita Yesus Dicambuk hingga Berdarah-darah

Sabtu, 16 April 2022 - 01:54 WIB
Veteran dari tontonan berdarah menampilkan bekas cambuk sebelumnya, sementara yang lain menanggung tindakan hukuman untuk pertama kalinya.

“Saya lukai para peniten, kalau darah yang keluar tidak banyak, mereka akan minta lagi supaya dosanya diampuni,” jelas Reynaldo Tolentino (51).

"Mereka tidak akan merasakan sakit saat melakukan tobat selama mereka ikhlas melakukannya."

Peragaan Ulang

Jumat Agung juga biasanya ditandai dengan peragaan ulang penyaliban di sebuah kota di utara Manila, tetapi acara itu dibatalkan untuk tahun ketiga berturut-turut karena COVID-19.

Sekitar selusin umat Katolik secara teratur memakukan diri mereka di kayu salib sebagai penebusan dosa atas dosa-dosa mereka. Acara ini menarik ribuan wisatawan.

“Kami tidak mendorong tindakan pencideraan diri dan penyaliban,” kata Pastor Jerome Secillano, sekretaris eksekutif komite urusan publik Konferensi Waligereja Filipina.

“Penderitaan dan penyaliban Kristus sudah cukup untuk menyelamatkan umat manusia,” katanya kepada AFP, seraya menambahkan bahwa para penyembah seharusnya “mengakui dosa-dosa mereka.”

Filipina telah mencabut sebagian besar pembatasan COVID-19 setelah penurunan tajam dalam infeksi dan meningkatnya tingkat vaksinasi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More