China vs India: Dua Kekuatan Nuklir, tapi Bentroknya Baku Tinju
Kamis, 18 Juni 2020 - 07:39 WIB
Sekelompok kecil pensiunan personel militer India juga berkumpul di dekat kedutaan tersebut dengan membawa plakat bertuliskan "Tentara Tiongkok jatuh."
Seorang pakar mengatakan kedua negara tidak mungkin menuju perang militer. Pakar juga percaya meredakan ketegangan dengan cepat akan sulit.
"Ini kemungkinan akan menjadi momen penting dalam hubungan India-China dan geopolitik Indo-Pasifik," kata Abraham Denmark, direktur program Asia di The Wilson Centre, sebuah kelompok think tank di Washington DC.
"Kedua negara dipimpin oleh orang-orang yang menganut nasionalisme, dan kedua negara menghadapi pergolakan domestik dan internasional yang luar biasa sebagai akibat dari Covid-19 dan masalah lama lainnya."
Pertanyaan utama sekarang adalah apakah kedua belah pihak dapat menemukan jalan menuju eskalasi dan apakah sekutu India seperti Amerika Serikat akan membantu.
"Ini adalah situasi yang sangat fluktuatif dan berbahaya antara dua kekuatan nuklir nasionalis pada saat pengaruh Amerika berkurang," kata Denmark.
Seorang pakar mengatakan kedua negara tidak mungkin menuju perang militer. Pakar juga percaya meredakan ketegangan dengan cepat akan sulit.
"Ini kemungkinan akan menjadi momen penting dalam hubungan India-China dan geopolitik Indo-Pasifik," kata Abraham Denmark, direktur program Asia di The Wilson Centre, sebuah kelompok think tank di Washington DC.
"Kedua negara dipimpin oleh orang-orang yang menganut nasionalisme, dan kedua negara menghadapi pergolakan domestik dan internasional yang luar biasa sebagai akibat dari Covid-19 dan masalah lama lainnya."
Pertanyaan utama sekarang adalah apakah kedua belah pihak dapat menemukan jalan menuju eskalasi dan apakah sekutu India seperti Amerika Serikat akan membantu.
"Ini adalah situasi yang sangat fluktuatif dan berbahaya antara dua kekuatan nuklir nasionalis pada saat pengaruh Amerika berkurang," kata Denmark.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda