AS Konfirmasi Beri Ukraina Perlindungan terhadap Senjata Kimia Rusia
Sabtu, 02 April 2022 - 07:19 WIB
Juga pada pekan lalu, Presiden Biden mengangkat alis ketika dia mengatakan kepada wartawan selama kunjungan ke Eropa bahwa NATO akan menanggapi "dalam segala bentuk" jika Rusia menggunakan senjata kimia di Ukraina.
Pejabat Gedung Putih kemudian membantah bahwa AS akan menggunakan senjata kimia, dengan mengatakan bahwa itu masih bertentangan dengan kebijakan.
Pejabat pemerintahan Biden telah menolak tuduhan Rusia sebagai tuduhan "menggelikan" dan "tidak masuk akal", tetapi seperti yang dicatat oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada hari Jumat, Washington belum menawarkan "tanggapan konstruktif" terhadap tuduhan tersebut.
Zhao mengatakan AS telah melakukan kegiatan bioweapon paling banyak di negara mana pun dan bahwa itu adalah satu-satunya negara yang menentang pembentukan verifikasi multilateral kepatuhan terhadap Konvensi Senjata Biologis (BWC).
“Masyarakat internasional memiliki alasan yang baik untuk mempertanyakan aktivitas bio-militer AS,” kata Zhao.
"Washington menuduh negara-negara lain melakukan pelanggaran BWC, tanpa memberikan bukti kuat—dalam beberapa kasus untuk membenarkan penerapan sanksi atau mengobarkan perang—tetapi ketika menyangkut kepatuhannya sendiri, AS telah mencoba untuk mengelak, sesuatu yang tidak dapat diterima," ujarnya.
Pejabat Gedung Putih kemudian membantah bahwa AS akan menggunakan senjata kimia, dengan mengatakan bahwa itu masih bertentangan dengan kebijakan.
Pejabat pemerintahan Biden telah menolak tuduhan Rusia sebagai tuduhan "menggelikan" dan "tidak masuk akal", tetapi seperti yang dicatat oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada hari Jumat, Washington belum menawarkan "tanggapan konstruktif" terhadap tuduhan tersebut.
Zhao mengatakan AS telah melakukan kegiatan bioweapon paling banyak di negara mana pun dan bahwa itu adalah satu-satunya negara yang menentang pembentukan verifikasi multilateral kepatuhan terhadap Konvensi Senjata Biologis (BWC).
“Masyarakat internasional memiliki alasan yang baik untuk mempertanyakan aktivitas bio-militer AS,” kata Zhao.
"Washington menuduh negara-negara lain melakukan pelanggaran BWC, tanpa memberikan bukti kuat—dalam beberapa kasus untuk membenarkan penerapan sanksi atau mengobarkan perang—tetapi ketika menyangkut kepatuhannya sendiri, AS telah mencoba untuk mengelak, sesuatu yang tidak dapat diterima," ujarnya.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda