Jong-un Awasi Langsung Uji Coba Rudal Monster yang Bisa Mencapai Daratan AS
Jum'at, 25 Maret 2022 - 07:31 WIB
KCNA juga mengatakan bahwa uji tembak Hwasong-17 yang berhasil, berarti Korut siap untuk konfrontasi jangka panjang dengan AS. “Kim mengatakan, negaranya sekarang memiliki kemampuan militer dan teknis yang tangguh, tidak terganggu oleh ancaman militer dan pemerasan dan akan sepenuhnya siap untuk konfrontasi jangka panjang dengan imperialis AS," KCNA melaporkan.
Sementara itu, militer Korea Selatan memperkirakan jarak peluncuran pada Kamis adalah 6.200 km - jauh lebih lama dari ICBM terakhir, Hwasong-15, yang diuji Korea Utara pada Oktober 2017.
Rudal itu mendarat di perairan teritorial Jepang, memicu kemarahan dari Tokyo, tetapi KCNA mengatakan bahwa peluncuran itu dilakukan "dalam mode peluncuran vertikal dengan mempertimbangkan keamanan negara-negara tetangga".
Saat ini Korut berada di bawah sanksi internasional yang mengekang untuk program senjatanya, dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mengadakan pertemuan darurat mengenai peluncuran itu pada hari Jumat.
Seoul, Washington dan Sekjen PBB Antonio Guterres semuanya mengecam peluncuran itu sebagai "pelanggaran nyata" terhadap resolusi Dewan Keamanan, sementara Jepang mengatakan itu mengancam "perdamaian dan keamanan" di kawasan itu.
Peluncuran Kamis, salah satu dari hampir selusin uji coba senjata Korea Utara sepanjang tahun ini, menandai kembalinya uji coba jarak jauh yang dramatis oleh negara bersenjata nuklir itu.
Sementara itu, militer Korea Selatan memperkirakan jarak peluncuran pada Kamis adalah 6.200 km - jauh lebih lama dari ICBM terakhir, Hwasong-15, yang diuji Korea Utara pada Oktober 2017.
Rudal itu mendarat di perairan teritorial Jepang, memicu kemarahan dari Tokyo, tetapi KCNA mengatakan bahwa peluncuran itu dilakukan "dalam mode peluncuran vertikal dengan mempertimbangkan keamanan negara-negara tetangga".
Saat ini Korut berada di bawah sanksi internasional yang mengekang untuk program senjatanya, dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mengadakan pertemuan darurat mengenai peluncuran itu pada hari Jumat.
Seoul, Washington dan Sekjen PBB Antonio Guterres semuanya mengecam peluncuran itu sebagai "pelanggaran nyata" terhadap resolusi Dewan Keamanan, sementara Jepang mengatakan itu mengancam "perdamaian dan keamanan" di kawasan itu.
Peluncuran Kamis, salah satu dari hampir selusin uji coba senjata Korea Utara sepanjang tahun ini, menandai kembalinya uji coba jarak jauh yang dramatis oleh negara bersenjata nuklir itu.
(esn)
tulis komentar anda