Korut Tutup Mulut Soal Kegagalan Meluncurkan Rudal

Kamis, 17 Maret 2022 - 14:50 WIB
loading...
Korut Tutup Mulut Soal...
Korea Utara (Korut) memilih bungkam terkait kegagalan meluncurkan rudal pada Rabu kemarin. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) tetap bungkam tentang gagalnya peluncuran rudal yang mengakibatkan ledakan di udara. Dilaporkan puing-puing rudal yang meledak tersebar di dekat Pyongyang.

Media pemerintah Korut pada Kamis (17/3/2022) tidak mengeluarkan pernyataan tentang insiden yang terjadi pada hari sebelumnya. Outlet yang dikelola negara itu biasanya melaporkan peluncuran rudal pada pagi hari setelah itu terjadi tetapi memiliki catatan beragam dalam mengungkapkan kegagalan rudal.

Menurut militer Korea Selatan (Korsel) rudal tersebut meledak di udara tak lama setelah diluncurkan dari bandara internasional utama Korut.



Kantor berita Korsel Yonhap melaporkan ledakan itu terjadi di ketinggian di bawah 20 kilometer. Tidak jelas apa yang menyebabkan kerusakan tersebut.

NK News, outlet yang berbasis di Seoul dengan sumber-sumber di Korut, mengatakan puing-puing proyektil jatuh di atau dekat Ibu Kota Korut, mengutip foto dan saksi dari peluncuran yang gagal.

“Sebuah foto yang dilihat oleh NK News menunjukkan bola asap berwarna merah di ujung jalur peluncuran roket zig-zag di langit,” lapor NK News seperti dikutip dari VOA.

Tidak jelas apakah roket itu jatuh di daerah berpenduduk, tetapi para ahli memperingatkan bahwa ada bahaya tidak hanya dari puing-puing yang jatuh tetapi juga dari propelan roket yang sangat beracun.



Ini bukan pertama kalinya rudal Korut yang tidak berfungsi menyerang salah satu daerah berpenduduk negara itu. Pada tahun 2018, rudal jarak menengah Hwasong-12 gagal tak lama setelah diluncurkan dan tampaknya mendarat di kota Tokchon, menurut analis yang melihat citra satelit pada saat itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1922 seconds (0.1#10.140)