Rusia Desak Dewan Keamanan PBB Bahas Biolab Ukraina
Jum'at, 11 Maret 2022 - 16:07 WIB
Washington, bagaimanapun, telah menolak tuduhan itu, dengan juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS Ned Price mengatakan kepada wartawan pada Rabu bahwa, “AS sepenuhnya mematuhi kewajibannya di bawah Konvensi Senjata Kimia dan Konvensi Senjata Biologis, dan tidak mengembangkan atau memiliki senjata semacam itu di mana pun.”
Sebaliknya, Price berpendapat bahwa Rusia yang telah mengoperasikan “program senjata kimia dan biologi aktif,” meskipun dia tidak merinci atau memberikan bukti untuk tuduhan balasan tersebut.
Pejabat AS lainnya telah menawarkan berbagai tanggapan terhadap klaim Rusia.
Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik Victoria Nuland, misalnya, mengatakan kepada anggota parlemen pada Selasa bahwa Ukraina, pada kenyataannya, memiliki "fasilitas penelitian biologis."
Nuland menyuarakan kekhawatiran, "Pasukan Rusia mungkin berusaha mendapatkan kendali" bahan berbahaya dari laboratorium tersebut.
Dia berhenti mengkonfirmasi peran Amerika di fasilitas itu dan tidak merinci tentang jenis pekerjaan apa yang telah dilakukan di laboratorium itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga telah mempertimbangkan masalah ini, dengan mengatakan setiap biolab di negaranya tidak memiliki dimensi militer dan "berfokus pada ilmu sipil."
Dia mengklaim sebagian besar fasilitas telah ada sejak era Soviet. “Baik senjata kimia maupun senjata pemusnah massal lainnya tidak dikembangkan di tanah kami,” tegas dia pada Jumat.
Sebaliknya, Price berpendapat bahwa Rusia yang telah mengoperasikan “program senjata kimia dan biologi aktif,” meskipun dia tidak merinci atau memberikan bukti untuk tuduhan balasan tersebut.
Pejabat AS lainnya telah menawarkan berbagai tanggapan terhadap klaim Rusia.
Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik Victoria Nuland, misalnya, mengatakan kepada anggota parlemen pada Selasa bahwa Ukraina, pada kenyataannya, memiliki "fasilitas penelitian biologis."
Nuland menyuarakan kekhawatiran, "Pasukan Rusia mungkin berusaha mendapatkan kendali" bahan berbahaya dari laboratorium tersebut.
Dia berhenti mengkonfirmasi peran Amerika di fasilitas itu dan tidak merinci tentang jenis pekerjaan apa yang telah dilakukan di laboratorium itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga telah mempertimbangkan masalah ini, dengan mengatakan setiap biolab di negaranya tidak memiliki dimensi militer dan "berfokus pada ilmu sipil."
Dia mengklaim sebagian besar fasilitas telah ada sejak era Soviet. “Baik senjata kimia maupun senjata pemusnah massal lainnya tidak dikembangkan di tanah kami,” tegas dia pada Jumat.
(sya)
tulis komentar anda