Redam Ketegangan, Pentagon Tunda Tes Peluncuran Rudal Nuklir Minuteman III
Kamis, 03 Maret 2022 - 06:52 WIB
WASHINGTON - Peluncuran uji terjadwal dari rudal balistik nuklir Minuteman III telah ditunda. Pentagon mengumumkan penundanaan itu pada Rabu (2/3/2022).
Rudal balistik antarbenua (ICBM) LGM-30G Minuteman III yang menua menjadi tulang punggung triad nuklir Amerika Serikat (AS) yang berbasis di darat.
Diperkenalkan pada 1970, rudal itu diharapkan bertahan hingga 2050. Namun, para pemimpin di Komando Strategis AS meragukan target itu.
"Akhir pekan lalu, Putin mengarahkan peringatan khusus pasukan nuklir Rusia. Kami melihat ini sebagai berbahaya dan tidak bertanggung jawab,” ungkap juru bicara Pentagon John Kirby, dilansir Sputnik pada Kamis (3/3/2022).
Dia menambahkan, “Retorika provokatif seperti itu tidak dapat diterima. AS belum mengambil langkah serupa. Dalam upaya untuk menunjukkan bahwa kami tidak berniat untuk terlibat dalam tindakan, itu bisa disalahpahami, peluncuran uji Minutemen III kami akan ditunda mulai akhir pekan ini."
Peluncuran dijadwalkan untuk akhir pekan mendatang, tetapi tidak akan dilakukan karena ketegangan tinggi dengan Rusia, di mana kekuatan nuklir telah ditempatkan dalam siaga tinggi.
Rudal balistik antarbenua (ICBM) LGM-30G Minuteman III yang menua menjadi tulang punggung triad nuklir Amerika Serikat (AS) yang berbasis di darat.
Diperkenalkan pada 1970, rudal itu diharapkan bertahan hingga 2050. Namun, para pemimpin di Komando Strategis AS meragukan target itu.
Baca Juga
"Akhir pekan lalu, Putin mengarahkan peringatan khusus pasukan nuklir Rusia. Kami melihat ini sebagai berbahaya dan tidak bertanggung jawab,” ungkap juru bicara Pentagon John Kirby, dilansir Sputnik pada Kamis (3/3/2022).
Dia menambahkan, “Retorika provokatif seperti itu tidak dapat diterima. AS belum mengambil langkah serupa. Dalam upaya untuk menunjukkan bahwa kami tidak berniat untuk terlibat dalam tindakan, itu bisa disalahpahami, peluncuran uji Minutemen III kami akan ditunda mulai akhir pekan ini."
Peluncuran dijadwalkan untuk akhir pekan mendatang, tetapi tidak akan dilakukan karena ketegangan tinggi dengan Rusia, di mana kekuatan nuklir telah ditempatkan dalam siaga tinggi.
tulis komentar anda