Hari Kedua Perang, Ukraina Klaim Tembak Pesawat Rusia di Langit Kiev
Jum'at, 25 Februari 2022 - 12:48 WIB
KIEV - Pasukan Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh sebuah pesawat musuh yang sedang melintas di atas Kiev pada Jumat (25/2/2022) dini hari waktu setempat. Satu hari sebelumnya, Ukraina juga mengaku berhasil melumpuhkan sejumlah pesawat Rusia.
“Pesawat itu kemudian menabrak sebuah bangunan tempat tinggal dan membakarnya,” kata Anton Herashchenko, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, seperti dikutip dari Reuters.
Tidak jelas apakah pesawat itu berawak atau jenis pesawat tersebut. Herashchenko menulis di Telegram bahwa sebuah bangunan tempat tinggal sembilan lantai terbakar akibat jatuhnya pesawat tersebut.
Serangkaian ledakan terdengar di Kiev sebelumnya, yang menurut Herashchenko adalah suara pertahanan udara yang menembaki pesawat.
Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan 137 warga Ukraina tewas di hari pertama invasi Rusia ke Ukraia, Kamis (24/2/2022). "Hari ini kami telah kehilangan 137 pahlawan kami, warga negara kami. Militer dan sipil," kata Zelensky dalam sebuah video, seperti dikutip dari AFP, Jumat (25/2/2022).
Ia juga menambahkan bahwa 316 orang lainnya terluka. Zelensky sendiri telah menyerukan wajib militer dan tentara cadangan di seluruh negeri untuk berperang dalam mobilisasi umum.
Rusia melancarkan invasi melalui darat, udara dan laut pada hari Kamis, menyusul deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin. Sekitar 100.000 orang telah melarikan diri saat ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar di Ukrania.
Zelenskiy sendiri telah berjanji untuk tetap tinggal di Kiev saat pasukan Rusia maju ke ibu kota dalam serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia II. Amerika Serikat dan anggota NATO lainnya telah menindak Rusia dan mengirim bantuan militer ke Ukraina, tetapi tidak ada langkah untuk mengirim pasukan untuk berperang bersama pasukan Ukrania karena takut memicu konflik Eropa yang lebih luas.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
“Pesawat itu kemudian menabrak sebuah bangunan tempat tinggal dan membakarnya,” kata Anton Herashchenko, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, seperti dikutip dari Reuters.
Tidak jelas apakah pesawat itu berawak atau jenis pesawat tersebut. Herashchenko menulis di Telegram bahwa sebuah bangunan tempat tinggal sembilan lantai terbakar akibat jatuhnya pesawat tersebut.
Serangkaian ledakan terdengar di Kiev sebelumnya, yang menurut Herashchenko adalah suara pertahanan udara yang menembaki pesawat.
Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan 137 warga Ukraina tewas di hari pertama invasi Rusia ke Ukraia, Kamis (24/2/2022). "Hari ini kami telah kehilangan 137 pahlawan kami, warga negara kami. Militer dan sipil," kata Zelensky dalam sebuah video, seperti dikutip dari AFP, Jumat (25/2/2022).
Ia juga menambahkan bahwa 316 orang lainnya terluka. Zelensky sendiri telah menyerukan wajib militer dan tentara cadangan di seluruh negeri untuk berperang dalam mobilisasi umum.
Rusia melancarkan invasi melalui darat, udara dan laut pada hari Kamis, menyusul deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin. Sekitar 100.000 orang telah melarikan diri saat ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar di Ukrania.
Zelenskiy sendiri telah berjanji untuk tetap tinggal di Kiev saat pasukan Rusia maju ke ibu kota dalam serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia II. Amerika Serikat dan anggota NATO lainnya telah menindak Rusia dan mengirim bantuan militer ke Ukraina, tetapi tidak ada langkah untuk mengirim pasukan untuk berperang bersama pasukan Ukrania karena takut memicu konflik Eropa yang lebih luas.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(esn)
tulis komentar anda