Sistem Rudal Arab Saudi Cegat Drone di Atas Bandara Abha, 12 Orang Luka
Kamis, 10 Februari 2022 - 19:23 WIB
ABHA - Sistem pertahanan rudal Arab Saudi mencegat sebuah pesawat tak berawak (drone) bersenjata yang menargetkan bandara Abha, Kamis (10/2/2022) sore.
Sebanyak 12 orang dari berbagai kebangsaan terluka akibat serangan tersebut, yang diduga dari kelompok pemberontak Houthi Yaman.
Puing-puing dari drone yang dicegat jatuh di sekitar bandara. Lalu lintas udara telah kembali normal lebih dari satu jam setelah serangan.
"Kami akan mengambil langkah-langkah operasional yang tegas dalam menanggapi ancaman menargetkan bandara sipil dan pelancong," kata Koalisi Arab dalam sebuah pernyataan yang dilansir Saudi Press Agency (SPA).
Koalisi Arab adalah aliansi militer negara-negara Arab pimpinana Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi di Yaman.
Koalisi Arab mulai intervensi militer di Yaman sejak 2015. Hingga kini, perang di Yaman tak kunjung rampung.
Abha, dekat perbatasan selatan Arab Saudi dengan Yaman, adalah target reguler serangan pesawat tak berawak dan rudal yang diluncurkan oleh milisi Houthi.
Salah satu serangan penting terjadi pada hari Selasa 31 Agustus 2021, ketika delapan warga sipil terluka setelah pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak dicegat di atas bandara.
Beberapa serangan pada Juni 2019 menyebabkan kematian satu warga Suriah, dan melukai 47 lainnya.
Perang saudara telah berkecamuk di Yaman sejak Houthi menguasai Ibu Kota Yaman, Sanaa, pada tahun 2014. Intervensi militer Koalisi Arab bermaksud memulihkan kekuasaan pemerintah Yaman di bahwa Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi yang diakui PBB.
Sebanyak 12 orang dari berbagai kebangsaan terluka akibat serangan tersebut, yang diduga dari kelompok pemberontak Houthi Yaman.
Puing-puing dari drone yang dicegat jatuh di sekitar bandara. Lalu lintas udara telah kembali normal lebih dari satu jam setelah serangan.
"Kami akan mengambil langkah-langkah operasional yang tegas dalam menanggapi ancaman menargetkan bandara sipil dan pelancong," kata Koalisi Arab dalam sebuah pernyataan yang dilansir Saudi Press Agency (SPA).
Koalisi Arab adalah aliansi militer negara-negara Arab pimpinana Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi di Yaman.
Koalisi Arab mulai intervensi militer di Yaman sejak 2015. Hingga kini, perang di Yaman tak kunjung rampung.
Abha, dekat perbatasan selatan Arab Saudi dengan Yaman, adalah target reguler serangan pesawat tak berawak dan rudal yang diluncurkan oleh milisi Houthi.
Salah satu serangan penting terjadi pada hari Selasa 31 Agustus 2021, ketika delapan warga sipil terluka setelah pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak dicegat di atas bandara.
Beberapa serangan pada Juni 2019 menyebabkan kematian satu warga Suriah, dan melukai 47 lainnya.
Perang saudara telah berkecamuk di Yaman sejak Houthi menguasai Ibu Kota Yaman, Sanaa, pada tahun 2014. Intervensi militer Koalisi Arab bermaksud memulihkan kekuasaan pemerintah Yaman di bahwa Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi yang diakui PBB.
(min)
tulis komentar anda