Pakar: Senjata Nuklir Dikendalikan Bisa Picu Perang Dunia III Mengerikan
Kamis, 03 Februari 2022 - 12:45 WIB
Sedangkan China pada tahun lalu mengeklaim bahwa pilot pesawat tempur AI-nya lebih baik daripada pilot manusia dan menembak jatuh rekan-rekan non-AI mereka dalam simulasi pertempuran udara.
Surat kabar resmi militer China, PLA Daily, mengutip seorang pilot yang mengeklaim teknologi itu mempelajari gerakan musuhnya dan dapat mengalahkan mereka hanya sehari kemudian.
Komandan brigade China, Du Jianfeng, mengeklaim pilot AI juga membantu membuat peserta manusia menjadi pilot yang lebih baik dengan memperkuat teknik terbang mereka.
Tahun lalu, China mengeklaim rudal hipersonik yang dikendalikan AI dapat mencapai target dengan akurasi 10 kali lebih banyak daripada rudal yang dikendalikan manusia.
Ilmuwan rudal militer China, menulis dalam jurnal Systems Engineering and Electronics, mengusulkan penggunaan kecerdasan buatan untuk perangkat lunak senjata "on the fly", yang berarti pengendali manusia tidak akan tahu apa yang akan terjadi setelah menekan tombol peluncuran.
Surat kabar resmi militer China, PLA Daily, mengutip seorang pilot yang mengeklaim teknologi itu mempelajari gerakan musuhnya dan dapat mengalahkan mereka hanya sehari kemudian.
Komandan brigade China, Du Jianfeng, mengeklaim pilot AI juga membantu membuat peserta manusia menjadi pilot yang lebih baik dengan memperkuat teknik terbang mereka.
Tahun lalu, China mengeklaim rudal hipersonik yang dikendalikan AI dapat mencapai target dengan akurasi 10 kali lebih banyak daripada rudal yang dikendalikan manusia.
Ilmuwan rudal militer China, menulis dalam jurnal Systems Engineering and Electronics, mengusulkan penggunaan kecerdasan buatan untuk perangkat lunak senjata "on the fly", yang berarti pengendali manusia tidak akan tahu apa yang akan terjadi setelah menekan tombol peluncuran.
(min)
tulis komentar anda