Biden Pertimbangkan Pertemuan Segitiga dengan Putin dan Zelenskiy
Minggu, 23 Januari 2022 - 07:14 WIB
WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mempertimbangkan pertemuan dengan koleganya dari Ukraina dan Rusia untuk meredakan ancaman invasi Moskow ke Kiev.
Tidak ada terobosan dalam pembicaraan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengenai pasukan Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina hari Jumat lalu. Meski begitu, kedua diplomat top itu setuju untuk melanjutkan negosiasi.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki ditanya tentang prospek pertemuan puncak antara Biden dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
"Mengenai presiden dan perannya, Anda tahu, saya pikir sebagian dari itu akan didiskusikan dengan Menteri Blinken dan tim keamanan nasionalnya tentang langkah selanjutnya yang tepat," kata Psaki.
"Tentu saja, Presiden selalu menghargai keterlibatan pemimpin-ke-pemimpin, tetapi kami akan menentukan apakah itu langkah selanjutnya yang tepat," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (23/1/2022).
Seorang reporter mendesak Psaki jika itu berarti Biden terbuka untuk pertemuan puncak antara ketiga pemimpin tersebut.
"Dia selalu terbuka. Ini mungkin langkah selanjutnya atau tidak, dan saya tidak bisa memberi Anda prediksi kapan dan kapan itu akan terjadi," jawab Psaki.
Tidak ada terobosan dalam pembicaraan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengenai pasukan Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina hari Jumat lalu. Meski begitu, kedua diplomat top itu setuju untuk melanjutkan negosiasi.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki ditanya tentang prospek pertemuan puncak antara Biden dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
"Mengenai presiden dan perannya, Anda tahu, saya pikir sebagian dari itu akan didiskusikan dengan Menteri Blinken dan tim keamanan nasionalnya tentang langkah selanjutnya yang tepat," kata Psaki.
"Tentu saja, Presiden selalu menghargai keterlibatan pemimpin-ke-pemimpin, tetapi kami akan menentukan apakah itu langkah selanjutnya yang tepat," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (23/1/2022).
Seorang reporter mendesak Psaki jika itu berarti Biden terbuka untuk pertemuan puncak antara ketiga pemimpin tersebut.
"Dia selalu terbuka. Ini mungkin langkah selanjutnya atau tidak, dan saya tidak bisa memberi Anda prediksi kapan dan kapan itu akan terjadi," jawab Psaki.
tulis komentar anda