Biden Pertimbangkan Pertemuan Segitiga dengan Putin dan Zelenskiy
Minggu, 23 Januari 2022 - 07:14 WIB
"Tetapi jika itu adalah langkah yang direkomendasikan dan kami pikir akan efektif pada saat ini dalam diskusi, tentu saja, presiden selalu terbuka untuk keterlibatan pemimpin-ke-pemimpin," ia menambahkan.
AS telah menolak tuntutan keamanan Rusia yang mencakup jaminan bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO dan aliansi tersebut akan menarik kembali anggotanya dari Eropa Tengah dan Timur.
Namun, Blinken mengatakan AS akan memberikan tanggapan tertulis atas proposal Moskow dan memberi kesan keduanya kemungkinan akan bertemu lagi segera setelah itu. Ini setidaknya akan menunda kemungkinan invasi, yang Washington telah peringatkan akan segera terjadi.
Blinken tidak merinci apakah tanggapan itu akan dipublikasikan.
"Saya yakin kita sekarang berada di jalur yang lebih jelas untuk memahami posisi masing-masing," kata Blinken setelah pertemuan dengan Lavrov, meskipun dia mengakui keduanya tidak mengharapkan terobosan besar terjadi.
Sementara itu Kedutaan Besar AS di Kiev men-tweet foto-foto dari apa yang dikatakannya sebagai pengiriman 200.000 pon bantuan mematikan, termasuk amunisi untuk para pembela garis depan Ukraina.
Juga pada hari Jumat, ketua parlemen Rusia Vyacheslav Volodin mengatakan akan ada pembicaraan dengan para pemimpin partai minggu depan mengenai inisiatif untuk mengakui wilayah separatis pro-Rusia di timur Ukraina yang telah menjadi tempat pertempuran sengit sejak 2014.
Resolusi Partai Komunis Rusia yang meminta Putin untuk secara resmi mengakui Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang diproklamirkan sendiri dan Republik Rakyat Luhansk (LNR) akan semakin mengobarkan ketegangan.
Anggota partai Pro-Kremlin Rusia Bersatu Alexander Borodai mengatakan kepada Reuters jika Moskow mengakui kemerdekaan wilayah Donbass "perang akan menjadi kebutuhan langsung."
AS telah menolak tuntutan keamanan Rusia yang mencakup jaminan bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO dan aliansi tersebut akan menarik kembali anggotanya dari Eropa Tengah dan Timur.
Namun, Blinken mengatakan AS akan memberikan tanggapan tertulis atas proposal Moskow dan memberi kesan keduanya kemungkinan akan bertemu lagi segera setelah itu. Ini setidaknya akan menunda kemungkinan invasi, yang Washington telah peringatkan akan segera terjadi.
Blinken tidak merinci apakah tanggapan itu akan dipublikasikan.
"Saya yakin kita sekarang berada di jalur yang lebih jelas untuk memahami posisi masing-masing," kata Blinken setelah pertemuan dengan Lavrov, meskipun dia mengakui keduanya tidak mengharapkan terobosan besar terjadi.
Sementara itu Kedutaan Besar AS di Kiev men-tweet foto-foto dari apa yang dikatakannya sebagai pengiriman 200.000 pon bantuan mematikan, termasuk amunisi untuk para pembela garis depan Ukraina.
Juga pada hari Jumat, ketua parlemen Rusia Vyacheslav Volodin mengatakan akan ada pembicaraan dengan para pemimpin partai minggu depan mengenai inisiatif untuk mengakui wilayah separatis pro-Rusia di timur Ukraina yang telah menjadi tempat pertempuran sengit sejak 2014.
Resolusi Partai Komunis Rusia yang meminta Putin untuk secara resmi mengakui Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang diproklamirkan sendiri dan Republik Rakyat Luhansk (LNR) akan semakin mengobarkan ketegangan.
Anggota partai Pro-Kremlin Rusia Bersatu Alexander Borodai mengatakan kepada Reuters jika Moskow mengakui kemerdekaan wilayah Donbass "perang akan menjadi kebutuhan langsung."
tulis komentar anda