Inilah Giri, Biksu Hindu yang Serukan Genosida Muslim India
Rabu, 19 Januari 2022 - 03:42 WIB
Seruan untuk kekerasan disambut dengan kemarahan publik dan menuai kritik tajam dari mantan kepala militer, pensiunan hakim, dan aktivis hak asasi manusia.
Banyak yang mempertanyakan diamnya pemerintah Modi, memperingatkan pidato kebencian terhadap Muslim hanya akan tumbuh ketika beberapa negara bagian India, termasuk Uttarakhand, menuju tempat pemungutan suara pada bulan Februari.
Pekan lalu, mahasiswa dan fakultas di Institut Manajemen India–salah satu sekolah bisnis paling bergengsi di India–mengirimkan surat kepada Modi di mana mereka menulis kebisuannya “meningkatkan” kebencian dan “mengancam persatuan dan integritas negara kita.”
Partai berkuasa Modi telah menghadapi kritik keras atas meningkatnya serangan terhadap Muslim dalam beberapa tahun terakhir.
Para pemimpin oposisi dan kelompok hak asasi manusia menuduhnya mendorong kekerasan oleh kubu nasionalis Hindu garis keras terhadap Muslim dan minoritas lainnya. Tudingan itu dibantah oleh partai.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Banyak yang mempertanyakan diamnya pemerintah Modi, memperingatkan pidato kebencian terhadap Muslim hanya akan tumbuh ketika beberapa negara bagian India, termasuk Uttarakhand, menuju tempat pemungutan suara pada bulan Februari.
Pekan lalu, mahasiswa dan fakultas di Institut Manajemen India–salah satu sekolah bisnis paling bergengsi di India–mengirimkan surat kepada Modi di mana mereka menulis kebisuannya “meningkatkan” kebencian dan “mengancam persatuan dan integritas negara kita.”
Partai berkuasa Modi telah menghadapi kritik keras atas meningkatnya serangan terhadap Muslim dalam beberapa tahun terakhir.
Para pemimpin oposisi dan kelompok hak asasi manusia menuduhnya mendorong kekerasan oleh kubu nasionalis Hindu garis keras terhadap Muslim dan minoritas lainnya. Tudingan itu dibantah oleh partai.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(min)
tulis komentar anda