Agen China Dilaporkan Gentayangan di Parlemen Inggris
Jum'at, 14 Januari 2022 - 08:55 WIB
LONDON - Badan mata-mata domestik Inggris , MI5, telah memperingatkan bahwa agen pemerintah China secara aktif telah bekerja untuk menurunkan proses di parlemen. Hal itu diungkapkan seorang anggota parlemen senior Inggris.
Mantan pemimpin Partai Konservatif yang berkuasa, Ian Duncan Smith mengatakan, situasi tersebut telah diungkapkan oleh MI5 dan telah memperingatkan Ketua DPR Inggris Lindsay Hoyle.
Duncan Smith mengatakan anggota parlemen telah diberitahu bahwa agen tersebut aktif di Parlemen dan telah bekerja dengan seorang anggota parlemen Inggris.
"Ini adalah masalah yang sangat memprihatinkan," katanya seperti dikutip dari CNN, Jumat (14/1/2022).
Duncan Smith meminta agar, sehubungan dengan insiden tersebut, parlemen mempertimbangkan untuk meningkatkan keamanan dan mendeportasi agen China tersebut.
Duncan Smith mengatakan dia mendengar orang itu tidak akan dideportasi dan mempertanyakan mengapa tindakan lebih lanjut tidak akan diambil terhadap agen kekuatan despotik asing dan tercela.
"Ini tentu tidak cukup baik," ujarnya.
Duncan Smith adalah seorang kritikus vokal terhadap pemerintah China. Dia tahun lalu dikenai sanksi oleh Beijing karena komentarnya tentang perlakuan terhadap Muslim Uighur di Xinjiang dan dilarang memasuki negara itu. Pengusaha dan warga China juga dilarang berbisnis dengannya.
Mantan pemimpin Partai Konservatif yang berkuasa, Ian Duncan Smith mengatakan, situasi tersebut telah diungkapkan oleh MI5 dan telah memperingatkan Ketua DPR Inggris Lindsay Hoyle.
Duncan Smith mengatakan anggota parlemen telah diberitahu bahwa agen tersebut aktif di Parlemen dan telah bekerja dengan seorang anggota parlemen Inggris.
"Ini adalah masalah yang sangat memprihatinkan," katanya seperti dikutip dari CNN, Jumat (14/1/2022).
Duncan Smith meminta agar, sehubungan dengan insiden tersebut, parlemen mempertimbangkan untuk meningkatkan keamanan dan mendeportasi agen China tersebut.
Baca Juga
Duncan Smith mengatakan dia mendengar orang itu tidak akan dideportasi dan mempertanyakan mengapa tindakan lebih lanjut tidak akan diambil terhadap agen kekuatan despotik asing dan tercela.
"Ini tentu tidak cukup baik," ujarnya.
Duncan Smith adalah seorang kritikus vokal terhadap pemerintah China. Dia tahun lalu dikenai sanksi oleh Beijing karena komentarnya tentang perlakuan terhadap Muslim Uighur di Xinjiang dan dilarang memasuki negara itu. Pengusaha dan warga China juga dilarang berbisnis dengannya.
(ian)
tulis komentar anda