10 Pemimpin Non-Kerajaan Terlama Berkuasa, Ada yang Setengah Abad

Senin, 15 Juni 2020 - 06:30 WIB
Enver Hoxha memimpin Albania selama lebih dari 40 tahun hingga kematiannya pada 1985. Selama pemerintahan empat dekade nya, Hoxha melarang agama, memerintahkan pembangunan ribuan lubang perlindungan beton di seluruh Albania, melakukan proyek-proyek bangunan publik eksentrik, pembersihan sejumlah orang dan memutuskan hubungan internasional. Diperkirakan 200.000 orang dipenjara selama pemerintahan Hoxha, di negara dengan populasi saat ini sekitar 3 juta.

9. Mohamed Abdulaziz (Sahara Barat/Republik Arab Sahrawi)



Letak negara Sahara Barat atau juga dikenal sebagai Republik Arab Sahrawi berada di barat Gurun Sahara, Afrika. Negara ini didirikan oleh Kelompok Bersenjata Polisario, mewadahi etnis Sahrawi yang menolak jadi warga Maroko.

Sejak 30 Agustus 1976 sampai 2016, Republik Sahrawi tidak pernah berganti presiden. Nama sang presiden abadi itu adalah Mohamed Abdelaziz yang menguasai Polisario sejak awal didirikan, sampai dirinya lengser sebagai presiden pada 2016.

10. Fransesco Franco (Spanyol)



Franco, atau yang bernama lengkap Francisco Paulino Hermenegildo Teodulo Franco Bahamonde memimpin Spanyol dari 1936-1975. Franco lahir di tengah keluarga marinir. Setelah lama berkarier di militer, Mei 1935, Franco diangkat menjadi kepala staf jenderal di tentara Spanyol dan mulai memperketat disiplin serta menguatkan institusi militer. (Baca juga: Spanyol Pindahkan Makam Eks Diktator Jenderal Franco )

Usai perang sipil Spanyol, Franco memimpin sebuah pemerintahan yang didasarkan pada kediktatoran militer. Dia dianggap sebagai diktator fasis terakhir yang masih hidup dan untuk sesaat menjadi pemimpin paling dibenci negara Barat.

Sumber: www.worldatlas.www.statista.com
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More