10 Pemimpin Non-Kerajaan Terlama Berkuasa, Ada yang Setengah Abad
Senin, 15 Juni 2020 - 06:30 WIB
3. Chiang Kai-shek (Taiwan)
Chiang Kai-shek adalah pemimpin militer dan politik terkemuka di China yang menjabat sebagai kepala Republik China. Juga dikenal dengan nama Jiang Zhongzheng, Chiang Kai-shek adalah kepala negara terlama di China yang memerintah negara itu selama 47 tahun, di mana hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Ia menghabiskan 22 tahun di pucuk pimpinan kepemimpinan China Daratan dan 25 tahun sebagai penguasa Taiwan. Chiang menjabat sebagai ketua Dewan Militer Nasional dari 1928 hingga 1948 ketika pasukan yang setia kepada Partai Komunis China menggulingkannya selama Perang Sipil China. (Baca juga: Deretan Pemimpin Dunia yang Jenazahnya Diawetkan )
Perang ini menyebabkan Chiang melarikan diri ke pengasingan di Taiwan di mana ia memerintah sebagai Presiden Taiwan hingga kematiannya pada 5 April 1975 di Taipei.
4. Yumjaagiin Tsedenbal (Mongolia)
Yumjaagiin Tsedenbal adalah pemimpin Mongolia yang menjabat sebagai perdana menteri negara dan juga sekretaris jenderal Partai Rakyat Mongolia. Yumjaagiin adalah pemimpin terlama di Mongolia yang menjabat sejak 8 April 1940 hingga dirinya pensiun pada 23 Agustus 1984 (44 tahun).
Yumjaagiin juga merupakan individu termuda yang menjadi Sekretaris Jenderal Partai Revolusi Rakyat Mongolia yakni di usia 23 tahun. Yumjaagiin naik ke jabatan perdana menteri Mongolia pada 1952 setelah kematian pendahulunya, Marsekal Khorloogiin Choibalsan. Yumjaagiin Tsedenbal meninggal pada 20 April 1991 di Moskow pada usia 74 tahun.
5. Paul Biya (Kamerun)
Chiang Kai-shek adalah pemimpin militer dan politik terkemuka di China yang menjabat sebagai kepala Republik China. Juga dikenal dengan nama Jiang Zhongzheng, Chiang Kai-shek adalah kepala negara terlama di China yang memerintah negara itu selama 47 tahun, di mana hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Ia menghabiskan 22 tahun di pucuk pimpinan kepemimpinan China Daratan dan 25 tahun sebagai penguasa Taiwan. Chiang menjabat sebagai ketua Dewan Militer Nasional dari 1928 hingga 1948 ketika pasukan yang setia kepada Partai Komunis China menggulingkannya selama Perang Sipil China. (Baca juga: Deretan Pemimpin Dunia yang Jenazahnya Diawetkan )
Perang ini menyebabkan Chiang melarikan diri ke pengasingan di Taiwan di mana ia memerintah sebagai Presiden Taiwan hingga kematiannya pada 5 April 1975 di Taipei.
4. Yumjaagiin Tsedenbal (Mongolia)
Yumjaagiin Tsedenbal adalah pemimpin Mongolia yang menjabat sebagai perdana menteri negara dan juga sekretaris jenderal Partai Rakyat Mongolia. Yumjaagiin adalah pemimpin terlama di Mongolia yang menjabat sejak 8 April 1940 hingga dirinya pensiun pada 23 Agustus 1984 (44 tahun).
Yumjaagiin juga merupakan individu termuda yang menjadi Sekretaris Jenderal Partai Revolusi Rakyat Mongolia yakni di usia 23 tahun. Yumjaagiin naik ke jabatan perdana menteri Mongolia pada 1952 setelah kematian pendahulunya, Marsekal Khorloogiin Choibalsan. Yumjaagiin Tsedenbal meninggal pada 20 April 1991 di Moskow pada usia 74 tahun.
5. Paul Biya (Kamerun)
Lihat Juga :
tulis komentar anda