Protes Berdarah Guncang Kazakhstan, 140 WNI dalam Kondisi Aman

Jum'at, 07 Januari 2022 - 14:21 WIB
Pasukan dan kendaraan lapis baja dikerahkan di sebuah jalan di Almaty, Kazakhstan, yang kacau setelah demo anti-kenaikan harga bahan bakar, Rabu (5/1/2022). Foto/REUTERS
NUR-SULTAN - Protes berdarah telah mengguncang Kazakhstan . Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Nur-Sultan mengatakan 140 warga negara Indonesia (WNI) di negara itu dalam kondisi aman.

Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan Fadjroel Rachman, Jumat (7/1/2022).





Polisi Kazakhstan mengatakan pasukannya telah membunuh puluhan pengunjuk rasa anarkis yang mencoba menyerbu gedung administrasi di kota Almaty, semalam. Di pihak polisi dan tentara, sebanyak 18 personel tewas sejak kerusuhan pecah.

Demo yang berujung kerusuhan ini dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar LPG.

"Bahwa 140 orang warga negara Indonesia yang ada di Republik Kazakhstan dan 3 orang warga negara Indonesia di Republik Tajikistan dalam keadaan aman," kata Dubes Fadjroel.

Dia juga membenarkan bahwa pada 4 Januari 2022, Presiden Kassym-Jomart Tokayev telah menerbitkan dekrit presiden yang menyatakan negara Kazakhstan dalam keadaan darurat atau emergency state.

KBRI Nur-Sultan telah mengeluarkan tujuh imbauan untuk WNI yang tinggal di Kazakhstan. Rinciannya antara lain:

1. Untuk selalu waspada dan berhati-hati.

2. Menjauhi kerumunan.

3. Tidak bepergian ke luar rumah kecuali untuk hal-hal penting.

4. Mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, menjaga ketertiban, dan tidak ikut dalam aksi-aksi massa yang dilakukan di wilayah setempat.

5. Tidak memberikan komentar yang bersifat publik terhadap pekembangan situasi dalam negeri Kazakhstan.

6. Saling berkomunikasi dengan sesama WNI yang berada di kota/wilayah masing-masing.

7. Berkomunikasi dengan KBRI melalui grup WNI maupun di jalur-jalur komunikasi yang memungkinkan untuk memberi update kondisi masing-masing dan melaporkan hal-hal yang penting untuk diketahui bersama.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More