Timur Tengah Membara, WNI di Iran, Israel dan Palestina Diminta Waspada
loading...
A
A
A
TEHERAN - Pemerintah RI meminta warga negara Indonesia (WNI) waspada seiring meningkatnya ketegangan di wilayah Timur Tengah.
Seruan itu diungkap dalam akun resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di X.
“Memperhatikan perkembangan situasi politik dan keamanan di kawasan Timur Tengah, Kemlu mengimbau agar WNI di wilayah Iran, Israel dan Palestina untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya eskalasi keamanan,” papar pernyataan Kemlu RI.
Sejumlah negara telah meminta warganya meningkatkan kewaspadaan atau menghindari perjalanan ke sejumlah negara di Timur Tengah.
Inggris menyarankan warganya menghindari perjalanan ke Israel dan wilayah pendudukan Palestina karena kemungkinan serangan terhadap wilayah Israel dari Iran, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris, dilansir Reuters.
Dalam pembaruan terbarunya, Kementerian Luar Negeri Inggris menyarankan agar “semua perjalanan” tidak dilakukan ke Israel utara, Gaza, daerah dekat Gaza dan Tepi Barat, kecuali Yerusalem Timur dan Rute 1 antara Yerusalem dan Tel Aviv.
Mereka juga menyarankan agar “perjalanan kecuali yang penting” tidak dilakukan ke seluruh wilayah Israel dan wilayah Palestina yang diduduki.
Hal ini terjadi di tengah ketakutan akan konflik yang lebih luas di wilayah tersebut terutama setelah tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting, tewas dalam serangan udara terhadap konsulat Iran di Suriah.
Iran menuduh Israel melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya. Namun Israel belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan juga tidak mengomentari aktivitasnya di Suriah.
Seruan itu diungkap dalam akun resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di X.
“Memperhatikan perkembangan situasi politik dan keamanan di kawasan Timur Tengah, Kemlu mengimbau agar WNI di wilayah Iran, Israel dan Palestina untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya eskalasi keamanan,” papar pernyataan Kemlu RI.
Sejumlah negara telah meminta warganya meningkatkan kewaspadaan atau menghindari perjalanan ke sejumlah negara di Timur Tengah.
Inggris menyarankan warganya menghindari perjalanan ke Israel dan wilayah pendudukan Palestina karena kemungkinan serangan terhadap wilayah Israel dari Iran, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris, dilansir Reuters.
Dalam pembaruan terbarunya, Kementerian Luar Negeri Inggris menyarankan agar “semua perjalanan” tidak dilakukan ke Israel utara, Gaza, daerah dekat Gaza dan Tepi Barat, kecuali Yerusalem Timur dan Rute 1 antara Yerusalem dan Tel Aviv.
Mereka juga menyarankan agar “perjalanan kecuali yang penting” tidak dilakukan ke seluruh wilayah Israel dan wilayah Palestina yang diduduki.
Hal ini terjadi di tengah ketakutan akan konflik yang lebih luas di wilayah tersebut terutama setelah tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting, tewas dalam serangan udara terhadap konsulat Iran di Suriah.
Iran menuduh Israel melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya. Namun Israel belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan juga tidak mengomentari aktivitasnya di Suriah.
(sya)