Assunta Maresca, Ratu Kecantikan yang Jadi Bos Mafia, Meninggal Dunia
Jum'at, 31 Desember 2021 - 08:07 WIB
NAPOLI - Assunta Maresca, mantan ratu kecantikan di Italia yang berubah menjadi bos wanita pertama dari Mafia Camorra , telah meninggal pada usia 86 tahun.
Dia jadi bos gangster yang ditakuti setelah menghabisi rivalnya.
Bos mafia ini, yang dijuluki Pupetta atau "Little Doll" dalam bahasa Inggris, meninggal di rumahnya di Castellamare di Stabia, dekat Pompeii, setelah sakit.
Ikon mafia tak berperasaan ini menjadi terkenal ketika dia menembak mati pembunuh suaminya di Naples pada usia 18 tahun dan kemudian menjadi bos wanita pertama dari klan berdarah Camorra.
Maresca—putri seorang pemasar gelap terkenal—memburu Antontio Esposito, bos Camorra saat itu yang memerintahkan pembunuhan suaminya, dan menembaknya mati di siang bolong di sebuah jalan di Naples.
Eksekusi yang mengerikan itu mengukuhkan posisinya di "dunia bawah tanah" Napoli.
Mantan ratu kecantikan itu selalu bersikeras bahwa dia bertindak sendiri Selama persidangannya atas pembunuhan pada tahun 1959. Saat itu, dia mengatakan di ruang sidang dengan menantang: "Saya akan melakukannya lagi!".
Bos mafia yang kejam ini melahirkan di penjara tetapi tidak dipersatukan kembali dengan putranya; Pasqualino, sampai dia dibebaskan 14 tahun kemudian.
Dia jadi bos gangster yang ditakuti setelah menghabisi rivalnya.
Bos mafia ini, yang dijuluki Pupetta atau "Little Doll" dalam bahasa Inggris, meninggal di rumahnya di Castellamare di Stabia, dekat Pompeii, setelah sakit.
Ikon mafia tak berperasaan ini menjadi terkenal ketika dia menembak mati pembunuh suaminya di Naples pada usia 18 tahun dan kemudian menjadi bos wanita pertama dari klan berdarah Camorra.
Maresca—putri seorang pemasar gelap terkenal—memburu Antontio Esposito, bos Camorra saat itu yang memerintahkan pembunuhan suaminya, dan menembaknya mati di siang bolong di sebuah jalan di Naples.
Eksekusi yang mengerikan itu mengukuhkan posisinya di "dunia bawah tanah" Napoli.
Mantan ratu kecantikan itu selalu bersikeras bahwa dia bertindak sendiri Selama persidangannya atas pembunuhan pada tahun 1959. Saat itu, dia mengatakan di ruang sidang dengan menantang: "Saya akan melakukannya lagi!".
Bos mafia yang kejam ini melahirkan di penjara tetapi tidak dipersatukan kembali dengan putranya; Pasqualino, sampai dia dibebaskan 14 tahun kemudian.
tulis komentar anda