Jelang Lengser, Presiden AS Joe Biden Ringankan Hukuman Hampir 1.500 Penjahat dalam Sehari

Jum'at, 13 Desember 2024 - 07:16 WIB
loading...
Jelang Lengser, Presiden...
Presiden AS Joe Biden ringankan hukuman hampir 1.500 penjahat dalam sehari. Foto/White House
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang akan lengser mengatakan bahwa dia telah meringankan hukuman hampir 1.500 penjahat dan mengampuni 39 orang lainnya yang dihukum karena kejahatan tanpa kekerasan.

Gedung Putih mencatatnya sebagai tindakan pengampunan satu hari terbesar dalam sejarah AS.

"Saya mengampuni 39 orang yang telah menunjukkan keberhasilan rehabilitasi," kata Biden dalam sebuah pernyataan, juga mengurangi hukuman hampir 1.500 orang yang menjalani hukuman penjara yang panjang,” kata Biden pada Kamis, yang dilansir AFP, Jumat (13/12/2024).



Gedung Putih mengatakan hampir 1.500 orang yang diberi keringanan hukuman telah menjalani hukuman mereka di rumah setidaknya selama satu tahun.

“Amerika dibangun atas janji kemungkinan dan kesempatan kedua," kata Biden.

"Sebagai Presiden, saya memiliki hak istimewa yang besar untuk memberikan belas kasihan kepada orang-orang yang telah menunjukkan penyesalan dan rehabilitasi,” paparnya.

Biden pada bulan ini menghadapi kritik keras karena mengeluarkan pengampunan resmi untuk putranya; Hunter, yang menghadapi hukuman atas dua kasus pidana. Padahal Biden sebelumnya berjanji tidak akan campur tangan dalam masalah hukum putranya.

Sekadar diketahui, putra Presiden Biden tersebut telah dihukum atas dakwaan senjata api dan mengaku bersalah atas penggelapan pajak federal.

"Sejak saya menjabat, saya katakan saya tidak akan mencampuri pengambilan keputusan Departemen Kehakiman, dan saya menepati janji saya meskipun saya melihat anak saya dituntut secara selektif dan tidak adil," kata Biden dalam pernyataan yang dirilis Gedung Putih awal bulan ini.

"Tanpa faktor-faktor yang memberatkan seperti penggunaan dalam kejahatan, pembelian berulang, atau pembelian senjata sebagai pembeli yang tidak bertanggung jawab, orang-orang hampir tidak pernah diadili atas tuduhan kejahatan semata-mata karena cara mereka mengisi formulir senjata," paparnya.

"Mereka yang terlambat membayar pajak karena kecanduan [narkoba] serius, tetapi kemudian membayarnya kembali dengan bunga dan denda, biasanya diberi resolusi non-pidana," lanjut Biden.

"Jelas bahwa Hunter diperlakukan berbeda," sambung sang presiden.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
AS Kirim Kapal Induk...
AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Timur Tengah, Perang Besar Akan Meletus?
Siapa Ismet Akcin? Imam...
Siapa Ismet Akcin? Imam yang Dijuluki Syeikh Protein karena Mempopulerkan Push-up sambil Berzikir
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
6 Hal Bikin Penasaran...
6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Rekomendasi
Hubungan Seksual Sesama...
Hubungan Seksual Sesama Jenis, 2 Polisi di Polda NTT Dipecat
Konvoi Ratusan Geng...
Konvoi Ratusan Geng Motor Kreak di Semarang Dibubarkan Polisi, 278 Orang Diamankan
Hadiri Buka Puasa Bersama...
Hadiri Buka Puasa Bersama KEK MNC Lido City, Ponpes Miftahul Ulum: Perkuat Silaturahmi
Berita Terkini
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Bunuh Pemimpin Hamas Salah al-Bardawil dan Puluhan Orang Lainnya di Gaza
14 menit yang lalu
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
58 menit yang lalu
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
2 jam yang lalu
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
3 jam yang lalu
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
4 jam yang lalu
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
5 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump akan Pecat Tentara Transgender
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved