Banjir Melanda 6 Negara Bagian Malaysia, Ribuan Orang Dievakuasi
Sabtu, 18 Desember 2021 - 22:22 WIB
“Saya meninggalkan kantor saya di Kuala Lumpur pada pukul 21.30 tadi malam dan saya berhenti untuk istirahat makan malam karena lalu lintas padat, dan sesampainya di Setia Alam sekitar tengah malam, saya menemukan semua jalan menuju rumah saya tergenang air,” ujarnya.
Baca Juga: 90.250 Korban Banjir Malaysia Dievakuasi
“Saat itu hujan deras dan saya memutuskan untuk tidur di dalam mobil karena saya tidak ingin mengambil risiko mengarungi banjir,” katanya kepada Bernama, Sabtu. Sekitar pukul 10 pagi pada hari Sabtu, ia memutuskan untuk berjalan pulang karena air banjir tidak menunjukkan tanda-tanda surut.
Mohamad Imran Hakim Mohd Nazri, yang bekerja di sebuah restoran di Setia Alam, mengatakan dia harus tidur di tempat itu setelah daerah sekitarnya kebanjiran. "Saya selesai bekerja di restoran sekitar pukul 12.30 pagi dan pada saat itu air telah naik setinggi 2 meter di luar restoran," kata pria berusia 19 tahun itu.
Imran, yang tinggal sekitar 10 km dari Setia Alam, menggambarkan banjir terparah yang pernah dialaminya. “Saya sekarang masih bekerja dan tidak bisa pulang. Saya berharap hujan segera berhenti sehingga air tidak naik lagi,” tambahnya.
Baca Juga: 90.250 Korban Banjir Malaysia Dievakuasi
“Saat itu hujan deras dan saya memutuskan untuk tidur di dalam mobil karena saya tidak ingin mengambil risiko mengarungi banjir,” katanya kepada Bernama, Sabtu. Sekitar pukul 10 pagi pada hari Sabtu, ia memutuskan untuk berjalan pulang karena air banjir tidak menunjukkan tanda-tanda surut.
Mohamad Imran Hakim Mohd Nazri, yang bekerja di sebuah restoran di Setia Alam, mengatakan dia harus tidur di tempat itu setelah daerah sekitarnya kebanjiran. "Saya selesai bekerja di restoran sekitar pukul 12.30 pagi dan pada saat itu air telah naik setinggi 2 meter di luar restoran," kata pria berusia 19 tahun itu.
Imran, yang tinggal sekitar 10 km dari Setia Alam, menggambarkan banjir terparah yang pernah dialaminya. “Saya sekarang masih bekerja dan tidak bisa pulang. Saya berharap hujan segera berhenti sehingga air tidak naik lagi,” tambahnya.
(esn)
tulis komentar anda