Over Kapasitas, Denmark Sewa 300 Sel Penjara Kosovo Rp3,3 Triliun
Sabtu, 18 Desember 2021 - 07:15 WIB
Pejabat kedua negara akan menandatangani letter of intent untuk kesepakatan minggu depan, kemudian proses penandatanganan dan ratifikasi kesepakatan diharapkan berlangsung pada awal 2022.
“Salah satu manfaat terkuat dan terbesar adalah kami mengembalikan Kerajaan Denmark sebagai mitra strategis Republik Kosovo, dan kami menjadikan mereka salah satu donor terkuat kami,” katanya.
Hana mengatakan mereka tidak mempercepat negosiasi, yang mempertimbangkan setiap detail. Delegasi Denmark meminta investasi di bidang infrastruktur.
“Kami ingin membuat standar yang sama untuk mereka dan kami akan mencapainya,” ujarnya, mengacu pada standar penjara Denmark.
Fatmira Haliti dari Pusat Rehabilitasi Kosovo untuk Korban Penyiksaan, sebuah organisasi nirlaba yang memantau sistem tersebut, mengatakan bahwa pemindahan sekitar 200 narapidana dari penjara Gjilan untuk memberi jalan bagi tahanan Denmark secara alami akan membuat penjara lain menjadi terlalu padat.
“Layanan pemasyarakatan Kosovo meninggalkan banyak kepingan dan hampir tidak dapat dibandingkan dengan yang ada di Denmark,” kata Haliti meskipun ia mengakui ada perbaikan sistemik dan beberapa fasilitas baru dalam beberapa tahun terakhir.
“Salah satu manfaat terkuat dan terbesar adalah kami mengembalikan Kerajaan Denmark sebagai mitra strategis Republik Kosovo, dan kami menjadikan mereka salah satu donor terkuat kami,” katanya.
Hana mengatakan mereka tidak mempercepat negosiasi, yang mempertimbangkan setiap detail. Delegasi Denmark meminta investasi di bidang infrastruktur.
“Kami ingin membuat standar yang sama untuk mereka dan kami akan mencapainya,” ujarnya, mengacu pada standar penjara Denmark.
Fatmira Haliti dari Pusat Rehabilitasi Kosovo untuk Korban Penyiksaan, sebuah organisasi nirlaba yang memantau sistem tersebut, mengatakan bahwa pemindahan sekitar 200 narapidana dari penjara Gjilan untuk memberi jalan bagi tahanan Denmark secara alami akan membuat penjara lain menjadi terlalu padat.
“Layanan pemasyarakatan Kosovo meninggalkan banyak kepingan dan hampir tidak dapat dibandingkan dengan yang ada di Denmark,” kata Haliti meskipun ia mengakui ada perbaikan sistemik dan beberapa fasilitas baru dalam beberapa tahun terakhir.
(ian)
tulis komentar anda