Beri Suap Seks ke Petugas Imigrasi Singapura, Wanita China Dipenjara

Sabtu, 18 Desember 2021 - 00:00 WIB
Sebelum menjadi inspektur pos pemeriksaan, Teo bekerja di cabang operasi intelijen ICA, di mana dia mengidentifikasi dan menangkap pelanggar imigrasi. Untuk melakukan ini, dia mengandalkan kontak yang memperingatkannya tentang potensi pelanggar.

Teo menyerahkan kontaknya kepada petugas ICA lainnya setelah dia pindah dari cabang itutetapi tetap berhubungan dengan beberapa kontak tersebut. Dia memberikan informasi Liang kepada salah satu dari mereka, yang menyampaikannya ke atasan ICA barunya.

Pada 16 Oktober 2018, Liang ditangkap dalam operasi gabungan oleh ICA dan Kepolisian Singapura.

Liang mengikuti saran Teo, termasuk menjawab pertanyaan petugas investigasi dengan kemampuan terbaiknya. Teo juga menyuruhnya memakai atasan busana berlengan panjang, karena mungkin dingin.

Liangsetuju dengan pihak berwenang untuk tetap berada di Singapura guna membantu penyelidikan ICA terkait, membayar denda komposisi karena overstay, dan diberi izin khusus.

Liang kemudian memberi tahu Teo bahwa dia menerima izin itu.

Pada hari-hari berikutnya, Teo menghubunginya untuk mendapatkan lebih banyak suap. Liang membayar makanan mereka suatu hari di pusat perbelanjaan Jem di Jurong East, setelah itu dia bertanya apakah dia ingin berbelanja iPhone 10—item yang diminta Teo sebelumnya.

Teo menolak tawaran itu dan malah mengambil uang tunai SD2.100 hingga SD2.200 dari Liang.

Teo kemudian menghubunginya untuk mengatakan bahwa dia membutuhkan pinjaman segera.

Khawatir bahwa Teo akan mencabut kartu izin khususnya jika dia menolak, dan mengetahui bahwa itu akan kedaluwarsa serta dia akan membutuhkan bantuannya lagi, dia mentransfer 5.000 yuan kepadanya melalui WeChat pada Oktober 2018.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More