Presiden Rusia Vladimir Putin Ternyata Pernah Jadi Sopir Taksi
Senin, 13 Desember 2021 - 08:54 WIB
MOSKOW - Vladimir Putin mengakui pernah menjadi sopir taksi saat masa-masa sulit setelah runtuhnya Uni Soviet. Namun, sopir taksi itu kini menjadi presiden Rusia.
Menurutnya, runtuhnya Uni Soviet berdampak pada hancurnya ekonomi. Dia saat itu alih profesi menjadi sopir taksi untuk meningkatkan pendapatannya.
Pengakuan Putin itu dibeberakan kantor berita pemerintah RIA Novosti dalam sebuah film dokumenter yang diputar hari Minggu (12/12/2021).
"Kadang-kadang saya harus mendapatkan uang tambahan," kata Putin dalam dokumenter tersebut.
"Maksud saya, mendapatkan uang tambahan dengan mobil, sebagai sopir. Tidak menyenangkan untuk berbicara jujur, tetapi sayangnya, itulah masalahnya," katanya lagi.
Putin mengatakan runtuhnya Uni Soviet berarti akhir dari "Rusia historis."
Dia sebelumnya menyesali kehancuran negaranya tiga dekade lalu, dengan mengatakan itu tetap menjadi tragedi bagi sebagian besar warga negara.
Menurutnya, runtuhnya Uni Soviet berdampak pada hancurnya ekonomi. Dia saat itu alih profesi menjadi sopir taksi untuk meningkatkan pendapatannya.
Pengakuan Putin itu dibeberakan kantor berita pemerintah RIA Novosti dalam sebuah film dokumenter yang diputar hari Minggu (12/12/2021).
"Kadang-kadang saya harus mendapatkan uang tambahan," kata Putin dalam dokumenter tersebut.
"Maksud saya, mendapatkan uang tambahan dengan mobil, sebagai sopir. Tidak menyenangkan untuk berbicara jujur, tetapi sayangnya, itulah masalahnya," katanya lagi.
Putin mengatakan runtuhnya Uni Soviet berarti akhir dari "Rusia historis."
Dia sebelumnya menyesali kehancuran negaranya tiga dekade lalu, dengan mengatakan itu tetap menjadi tragedi bagi sebagian besar warga negara.
Lihat Juga :
tulis komentar anda