Bos WikiLeaks Julian Assange Bakal Diekstradisi ke AS, Ini Respons Australia

Sabtu, 11 Desember 2021 - 07:47 WIB
Namun, pengacara Assange, Mark Summers, juga mengangkat laporan yang menuduh bahwa pada 2017 CIA telah mempertimbangkan untuk membunuh atau menculik Assange.

Summers mengatakan bahwa laporan itu menunjukkan ada risiko CIA dapat menggunakan kekuatannya untuk menyatakan bahwa Assange harus dikenakan Tindakan Administratif Khusus "saat dia menginjakkan kaki di AS".

CIA telah menolak untuk mengomentari laporan tersebut, dan pengacara yang mewakili Amerika Serikat tidak membahasnya selama pengajuan banding mereka ke pengadilan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marise Payne telah mengungkapkan bahwa Julian Assange telah menolak upaya pemerintah Australia untuk menghubunginya dan mengabaikan panggilan pemerintah pada 29 kesempatan.

“Saya secara konsisten berusaha meyakinkan diri saya sendiri tentang posisi Assange dalam hal proses hukum yang dia hadapi,” kata Payne.

“Saya telah secara konsisten mendorong staf konsuler saya untuk terlibat dalam kasusnya dan berusaha untuk memberinya bantuan konsuler atau bantuan dengan dukungan medis," ujarnya, seperti dikutip news.com.au, Sabtu (11/12/2021).

Jaksa AS mendakwa Assange atas 17 tuduhan spionase dan satu tuduhan penyalahgunaan komputer atas publikasi ribuan dokumen militer dan diplomatik yang bocor oleh WikiLeaks.



Tuduhan itu membawa hukuman maksimum 175 tahun penjara, meskipun Lewis mengatakan hukuman terlama yang pernah dijatuhkan untuk pelanggaran ini adalah 63 bulan.

Assange ditahan di Penjara Belmarsh dengan keamanan tinggi di London dan kemungkinan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More