Raja Salman Sembunyi di Istana Gurun Arab Saudi 482 Hari, Ada Apa?

Kamis, 09 Desember 2021 - 12:42 WIB
Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat kemudian menyimpulkan bahwa MBS kemungkinan memerintahkan pembunuhan terhadap Khashoggi.

Sebagai akibat dari pembunuhan Khashoggi, Presiden AS Joe Biden secara efektif menurunkan "pangkat" MBS, dengan mengatakan pada Februari bahwa rekan Biden adalah Raja Salman. Dengan logika itu, ketika MBS menjadi raja, dia akan menjadi setara secara diplomatik dengan presiden AS.

Terlepas dari reaksi internasional terhadap tindakan kerasnya, semua tanda menunjukkan MBS akan mulus naik takhta ketika Raja Salman meninggal suatu saat.

"Saya tidak berharap akan ada perlawanan," kata Hakyel.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More