Eks Bos Intelijen Militer: Israel Harus Berpikir 2 Kali Sebelum Serang Iran

Jum'at, 26 November 2021 - 20:45 WIB
Israel sudah lama menentang kesepakatan nuklir Iran, tetapi pemerintahan Perdana Menteri Naftali Bennett yang berkuasa sejak Juni, mengatakan pihaknya dapat membuka kesepakatan baru dengan pembatasan yang lebih ketat.

Sebelumnya, Bennett mengatakan Iran sudah mengepung negara Israel dengan rudal-rudalnya. PM Zionis itu kemudian mengisyaratkan kesiapan militernya untuk melawan Teheran.

“Iran telah mengepung Negara Israel dengan rudal sementara mereka duduk dengan aman di Teheran,” katanya.

“Mengejar teroris yang dikirim oleh Pasukan Quds tidak membuahkan hasil lagi. Kita harus pergi ke petugas operator," lanjut Bennett.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More