Jenderal Amerika: AS Tertinggal dari China dan Rusia soal Rudal Hipersonik
Senin, 22 November 2021 - 08:39 WIB
Sedangkan Angkatan Udara AS mengharapkan untuk memiliki rudal hipersonik yang diluncurkan dari udara pada tahun depan.
Sebaliknya, Rusia telah berkali-kali menguji tembak rudal hipersonik dengan yang terbaru adalah rudal hipersonik Zircon yang diuji tembak dari kapal selam pada bulan lalu.
Sebelumnya, Financial Times melaporkan bahwa Beijing telah menguji coba rudal hipersonik berkemampuan nuklir pada bulan Agustus. China, bagaimanapun, mengatakan laporan itu tidak benar.
Thompson memperingatkan bahwa China telah bergerak sangat cepat di luar angkasa dalam hal kemampuan teknologinya, seperti GPS, komunikasi, dan satelit.
“Mereka hampir setara. Dan jika mereka melanjutkan langkah mereka, mereka bisa melampaui kita dalam beberapa generasi berikutnya," kata Thompson.
Sebaliknya, Rusia telah berkali-kali menguji tembak rudal hipersonik dengan yang terbaru adalah rudal hipersonik Zircon yang diuji tembak dari kapal selam pada bulan lalu.
Sebelumnya, Financial Times melaporkan bahwa Beijing telah menguji coba rudal hipersonik berkemampuan nuklir pada bulan Agustus. China, bagaimanapun, mengatakan laporan itu tidak benar.
Thompson memperingatkan bahwa China telah bergerak sangat cepat di luar angkasa dalam hal kemampuan teknologinya, seperti GPS, komunikasi, dan satelit.
“Mereka hampir setara. Dan jika mereka melanjutkan langkah mereka, mereka bisa melampaui kita dalam beberapa generasi berikutnya," kata Thompson.
(min)
tulis komentar anda