Cap LSM Palestina Organisasi Teroris, Israel Gunakan Dokumen Bodong

Jum'at, 05 November 2021 - 02:27 WIB
Sementara itu, pejabat senior dari dua negara Eropa yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada outlet tersebut bahwa sejak pengumuman Menteri Pertahanan Benny Gantz, Israel telah mengabaikan semua permintaan untuk informasi lebih lanjut. Sementara Kementerian Pertahanan Israel tidak berkomentar, dua sumber Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa delegasi Israel telah mempresentasikan berkas serupa di Capitol Hill .



Sedangkan pengacara akuntan yang pernyataannya dijadikan bukti oleh Shin Bet mengatakan kepada media bahwa otoritas Israel telah "mendistorsi" kesaksian kliennya, yang diduga dikumpulkan di bawah ancaman terhadap anggota keluarga dan metode interogasi dengan kekkerasan yang mungkin dianggap sebagai "penyiksaan."

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memicu reaksi internasional bulan lalu setelah ia secara resmi menempatkan sebutan organisasi teroris pada enam kelompok LSM berdasarkan penyelidikan Shin Bet.

Enam LSM yang dituduh Israel sebagai organisasi teroris adalah Al-Haq, Addameer, Bisan Center, Komite Persatuan Kerja Pertanian, Pertahanan Untuk Anak Internasional-Palestina dan Komite Persatuan Perempuan Palestina.



Bagaimanapun, terlepas dari beratnya tuduhan, Israel belum secara terbuka merilis bukti yang mendukung keputusannya untuk mencap keenam LSM itu sebagai organisasi teroris.
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More