Boeing Kirim Pesawat Tanker KC-46A Pertama untuk Angkatan Udara Jepang
Rabu, 03 November 2021 - 19:10 WIB
WASHINGTON - Kekuatan Angkatan Udara Jepang kian menakutkan, setelah produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing mengirimkan unit pertama dari empat pesawat tanker KC-46A ke Angkatan Udara Bela Diri Jepang. Ini juga menandai pengiriman pertama program tersebut ke pelanggan di luar AS.
Pesawat bernomor seri 14-3611 dan menggunakan callsign REACH 46 itu melakukan penerbangan trans-Pasifik setelah meninggalkan fasilitas Boeing di Seattle, Washington, Kamis sore pekan lalu waktu setempat. Pesawat itu tiba di Pangkalan Udara Miho pada Jepang pagi, menurut data dari situs web pelacakan penerbangan ADS-B Exchange.
“Akuisisi Jepang atas kapal tanker KC-46A menandai tonggak penting bagi program dan kerjasama AS-Jepang di kawasan Indo-Pasifik dan memainkan peran penting dalam aliansi keamanan antara kedua negara,” kata Will Shaffer, presiden Boeing Jepang, seperti dikutip dari Defense News, Selasa (2/11/2021).
Shaffer menambahkan, bahwa KC-46 dapat mendukung upaya kemanusiaan dan bantuan bencana Jepang, karena kemampuannya untuk membawa kargo dan penumpang. Jepang menerima persetujuan Departemen Luar Negeri AS untuk mengakuisisi empat KC-46 pada September 2016. Angkatan Udara AS dan JASDF memberikan kontrak Penjualan Militer Asing kepada Boeing untuk kapal tanker pertama ini pada Desember 2017, dan menggunakan opsi kedua pada Desember 2018.
Opsi untuk JASDF KC-46A ketiga dan keempat dilaksanakan pada Oktober 2020 di bawah kontrak $342 juta. Jepang akan membentuk skuadron baru untuk KC-46A-nya di Pangkalan Udara Miho untuk beroperasi bersama armada tanker yang ada yang terdiri dari empat KC-767 dan dua tanker KC-130H yang ditugaskan ke 404 Hikotai di Komaki.
Tanker baru itu akan membantu mengisi bahan bakar armada Lockheed Martin F-35A dan F-35B Joint Strike Fighters, pesawat tempur Mitsubishi F-15 dan F-2, dan tilt rotor Bell-Boeing MV-22 Osprey.
Pesawat bernomor seri 14-3611 dan menggunakan callsign REACH 46 itu melakukan penerbangan trans-Pasifik setelah meninggalkan fasilitas Boeing di Seattle, Washington, Kamis sore pekan lalu waktu setempat. Pesawat itu tiba di Pangkalan Udara Miho pada Jepang pagi, menurut data dari situs web pelacakan penerbangan ADS-B Exchange.
Baca Juga
“Akuisisi Jepang atas kapal tanker KC-46A menandai tonggak penting bagi program dan kerjasama AS-Jepang di kawasan Indo-Pasifik dan memainkan peran penting dalam aliansi keamanan antara kedua negara,” kata Will Shaffer, presiden Boeing Jepang, seperti dikutip dari Defense News, Selasa (2/11/2021).
Shaffer menambahkan, bahwa KC-46 dapat mendukung upaya kemanusiaan dan bantuan bencana Jepang, karena kemampuannya untuk membawa kargo dan penumpang. Jepang menerima persetujuan Departemen Luar Negeri AS untuk mengakuisisi empat KC-46 pada September 2016. Angkatan Udara AS dan JASDF memberikan kontrak Penjualan Militer Asing kepada Boeing untuk kapal tanker pertama ini pada Desember 2017, dan menggunakan opsi kedua pada Desember 2018.
Opsi untuk JASDF KC-46A ketiga dan keempat dilaksanakan pada Oktober 2020 di bawah kontrak $342 juta. Jepang akan membentuk skuadron baru untuk KC-46A-nya di Pangkalan Udara Miho untuk beroperasi bersama armada tanker yang ada yang terdiri dari empat KC-767 dan dua tanker KC-130H yang ditugaskan ke 404 Hikotai di Komaki.
Tanker baru itu akan membantu mengisi bahan bakar armada Lockheed Martin F-35A dan F-35B Joint Strike Fighters, pesawat tempur Mitsubishi F-15 dan F-2, dan tilt rotor Bell-Boeing MV-22 Osprey.
(esn)
tulis komentar anda