Erdogan Akan Temui Biden di Glasgow, Bahas Perselisihan Jet Siluman F-35
Kamis, 28 Oktober 2021 - 09:43 WIB
Komentar Erdogan muncul beberapa hari setelah pemimpin Turki itu mundur dari ancamannya untuk mengusir duta besar AS dan sembilan negara Barat lainnya atas dukungan mereka untuk Osman Kavala, seorang aktivis dan dermawan yang dipenjara.
Para dubes Barat pada pekan lalu menyerukan pembebasan Kavala, yang telah berada di penjara Turki selama empat tahun menunggu persidangan atas tuduhan yang banyak orang anggap tidak berdasar.
Krisis diplomatik itu mereda setelah kedutaan-kedutaan Barat menyatakan akan mematuhi Pasal 41 Konvensi Wina, yang menguraikan tugas diplomat untuk menghormati hukum negara tuan rumah dan tidak ikut campur dalam urusan internal.
Erdogan membantah dia telah mengambil langkah mundur dalam krisis diplomatik. “Saya sedang menyerang. Tidak ada langkah mundur dalam buku saya," katanya.
Para dubes Barat pada pekan lalu menyerukan pembebasan Kavala, yang telah berada di penjara Turki selama empat tahun menunggu persidangan atas tuduhan yang banyak orang anggap tidak berdasar.
Krisis diplomatik itu mereda setelah kedutaan-kedutaan Barat menyatakan akan mematuhi Pasal 41 Konvensi Wina, yang menguraikan tugas diplomat untuk menghormati hukum negara tuan rumah dan tidak ikut campur dalam urusan internal.
Erdogan membantah dia telah mengambil langkah mundur dalam krisis diplomatik. “Saya sedang menyerang. Tidak ada langkah mundur dalam buku saya," katanya.
(min)
tulis komentar anda