Pemerintah Malaysia Ancam Persulit Hidup Warganya yang Ogah Divaksin
Rabu, 20 Oktober 2021 - 08:30 WIB
“5.410 dosis booster telah diberikan kepada pekerja medis garis depan, dan warga lanjut usia akan segera mulai menerimanya. Pemerintah telah menjelaskan dan akan terus menekankan pada efektivitas vaksin,” tuturnya.
Menurut Jamaluddin, mereka yang tidak dapat divaksinasi bisa mendapatkan pengecualian dari aplikasi MySejahtera Kementerian Kesehatan. Pernyataan menteri kesehatan itu muncul hanya beberapa hari setelah Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mendesak warga Malaysia untuk mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19.
“Meskipun vaksinasi coronavirus tidak wajib di Malaysia, individu yang tidak divaksinasi akan kehilangan banyak hak istimewa, termasuk shalat di masjid, makan di luar dan pergi umrah karena Arab Saudi hanya mengizinkan individu yang divaksinasi untuk ziarah singkat ke Mekah,” kata Yaakob.
Menurut Jamaluddin, mereka yang tidak dapat divaksinasi bisa mendapatkan pengecualian dari aplikasi MySejahtera Kementerian Kesehatan. Pernyataan menteri kesehatan itu muncul hanya beberapa hari setelah Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mendesak warga Malaysia untuk mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19.
“Meskipun vaksinasi coronavirus tidak wajib di Malaysia, individu yang tidak divaksinasi akan kehilangan banyak hak istimewa, termasuk shalat di masjid, makan di luar dan pergi umrah karena Arab Saudi hanya mengizinkan individu yang divaksinasi untuk ziarah singkat ke Mekah,” kata Yaakob.
(esn)
tulis komentar anda