Polisi Inggris: Pembunuhan Sir David Amess di Gereja Adalah Insiden Teroris
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 14:32 WIB
LONDON - Polisi Metropolitan London, Inggris , menyimpulkan pembunuhan terhadap anggota Parlemen Konservatif Sir David Amess merupakan insiden teroris . Politisi itu ditikam beberapa kali dalam sebuah pertemuan di gereja di Leigh-on-Sea, Essex, pada hari Jumat (15/10/2021).
Polisi Metropolitan mengatakan ada kemungkinan serangan tersebut terkait dengan kelompok ekstremis.
Seorang pria Inggris berusia 25 tahun ditangkap di tempat kejadian karena dicurigai melakukan pembunuhan, dan polisi mengatakan mereka tidak mencari orang lain atas kematian Amess.
Menurut polisi, sebagai bagian dari penyelidikan, para petugas melakukan pencarian di dua alamat di daerah London.
Pasukan polisi percaya pria itu bertindak sendirian, tetapi penyelidikan tentang keadaan insiden itu terus berlanjut.
Pria itu ditahan di Essex. Sumber-sumber pemerintah mengatakan kepada BBC, Sabtu (16/10/2021), bahwa dia adalah warga negara Inggris yang, dari penyelidikan awal, tampaknya merupakan keturunan Somalia.
Sir David Amess, 69, yang mewakili Southend West, mengadakan pertemuan di wilayah konstituennya di Gereja Metodis Belfairs pada hari Jumat ketika dia diserang pada pukul 00.05 waktu setempat.
Kepala Polisi Essex Constable BJ Harrington mengatakan: "Sir David hanya menjalankan tugasnya ketika hidupnya terputus secara mengerikan".
Polisi Metropolitan mengatakan ada kemungkinan serangan tersebut terkait dengan kelompok ekstremis.
Seorang pria Inggris berusia 25 tahun ditangkap di tempat kejadian karena dicurigai melakukan pembunuhan, dan polisi mengatakan mereka tidak mencari orang lain atas kematian Amess.
Menurut polisi, sebagai bagian dari penyelidikan, para petugas melakukan pencarian di dua alamat di daerah London.
Pasukan polisi percaya pria itu bertindak sendirian, tetapi penyelidikan tentang keadaan insiden itu terus berlanjut.
Pria itu ditahan di Essex. Sumber-sumber pemerintah mengatakan kepada BBC, Sabtu (16/10/2021), bahwa dia adalah warga negara Inggris yang, dari penyelidikan awal, tampaknya merupakan keturunan Somalia.
Sir David Amess, 69, yang mewakili Southend West, mengadakan pertemuan di wilayah konstituennya di Gereja Metodis Belfairs pada hari Jumat ketika dia diserang pada pukul 00.05 waktu setempat.
Kepala Polisi Essex Constable BJ Harrington mengatakan: "Sir David hanya menjalankan tugasnya ketika hidupnya terputus secara mengerikan".
tulis komentar anda