Usai Penembakan, Hizbullah: Kami Tidak akan Terseret dalam Perang Saudara Baru

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 04:58 WIB
Penembakan itu membangkitkan kenangan akan perang saudara tahun 1975-90 yang menghancurkan di negara itu.

"Tindakan ini dimaksudkan ... untuk menyalakan negara dan menyebabkan perselisihan," papar Safieldin, ketika para pelayat meneriakkan "matilah Amerika".

"Karena mereka tahu bahwa kita tidak ingin perselisihan sipil, mereka berani melakukan itu," ujar dia.

Kekerasan yang meletus di perbatasan antara lingkungan Kristen dan Muslim Syiah itu menambah kekhawatiran akan stabilitas negara yang dibanjiri senjata dan bergulat dengan salah satu krisis ekonomi paling tajam di dunia.

Peti jenazah itu dibungkus dengan bendera Hizbullah kuning dan dikelilingi pria berseragam militer selama pemakaman di pinggiran selatan Beirut.

Tiga anggota Gerakan Amal Syiah dimakamkan di pemakaman terpisah. Kematian orang ketujuh, seorang anggota Syiah Hizbullah, diumumkan pada Jumat (15/10/2021).
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More