Anggota Rombongan Positif COVID-19, Presiden Rusia Vladimir Putin Isolasi Mandiri
Selasa, 14 September 2021 - 17:30 WIB
MOSKOW - Kremlin mengumumkan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan isolasi mandiri setelah salah satu anggota rombongannya dinyatakan positif COVID-19 . Putin pun membatalkan perjalanannya ke Tajikistan minggu ini untuk menghadiri pertemuan keamanan regional yang direncanakan.
Putin (68) akan melakukan perjalanan ke Tajikistan untuk pertemuan tingkat tinggi aliansi regional CSTO dan SCO dengan fokus memburuknya keamanan yang berlangsung dengan cepat di Afghanistan.
Kremlin mengatakan Putin telah menelepon Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon untuk menjelaskan bahwa dia tidak dapat melakukan perjalanan karena aturan isolasi mandiri dan akan ambil bagian dalam pertemuan itu melalui tautan video sebagai gantinya.
"Putin mengatakan bahwa karena kasus virus Corona di rombongannya, dia harus mematuhi rezim isolasi mandiri untuk jangka waktu tertentu," kata Kremlin dalam pernyataan seperti dikutip dari CNBC, Selasa (14/9/2021).
Pemimpin Rusia itu telah mengambil serangkaian tindakan pencegahan kesehatan selama pandemi dan telah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 Sputnik V.
Dinukil dari Russia Today, Putin menerima dua dosis vaksin Sputnik V awal tahun ini dalam pertemuan tertutup. Pada bulan Juni, pemimpin Rusia itu mengungkapkan bahwa dia telah diimunisasi dengan suntikan Sputnik V.
Menjelaskan keputusannya, Putin mengatakan: "Karena angkatan bersenjata Rusia sedang divaksinasi dengan Sputnik V, dan saya adalah panglima tertinggi.”
“Setelah suntikan pertama, saya tidak merasakan apa-apa sama sekali,” tambah Putin, hanya mengatakan bahwa setelah sekitar empat jam, sedikit nyeri muncul di tempat suntikan dan dia mengalami sedikit demam dalam semalam.
Putin (68) akan melakukan perjalanan ke Tajikistan untuk pertemuan tingkat tinggi aliansi regional CSTO dan SCO dengan fokus memburuknya keamanan yang berlangsung dengan cepat di Afghanistan.
Kremlin mengatakan Putin telah menelepon Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon untuk menjelaskan bahwa dia tidak dapat melakukan perjalanan karena aturan isolasi mandiri dan akan ambil bagian dalam pertemuan itu melalui tautan video sebagai gantinya.
"Putin mengatakan bahwa karena kasus virus Corona di rombongannya, dia harus mematuhi rezim isolasi mandiri untuk jangka waktu tertentu," kata Kremlin dalam pernyataan seperti dikutip dari CNBC, Selasa (14/9/2021).
Pemimpin Rusia itu telah mengambil serangkaian tindakan pencegahan kesehatan selama pandemi dan telah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 Sputnik V.
Dinukil dari Russia Today, Putin menerima dua dosis vaksin Sputnik V awal tahun ini dalam pertemuan tertutup. Pada bulan Juni, pemimpin Rusia itu mengungkapkan bahwa dia telah diimunisasi dengan suntikan Sputnik V.
Menjelaskan keputusannya, Putin mengatakan: "Karena angkatan bersenjata Rusia sedang divaksinasi dengan Sputnik V, dan saya adalah panglima tertinggi.”
“Setelah suntikan pertama, saya tidak merasakan apa-apa sama sekali,” tambah Putin, hanya mengatakan bahwa setelah sekitar empat jam, sedikit nyeri muncul di tempat suntikan dan dia mengalami sedikit demam dalam semalam.
(ian)
tulis komentar anda