Drone Rusia Gempur Tank Abrams AS, 3 Tentara Ukraina Merangkak Selamatkan Diri
loading...
A
A
A
AVDIIVKA - Kementerian Pertahanan Rusia merilis dua video serangan terhadap tank tempur M1 Abrams Amerika Serikat (AS) yang dioperasikan tentara Ukraina.
Serangan tersebut terjadi di dekat Avdiivka, Donbas, baru-baru ini.
Salah satu video memperlihatkan tank canggih dan mahal pasokan Washington itu diserang drone, membuatnya terbakar hebat. Tiga tentara Kyiv terlihat bergegas keluar dari tank dan merangkak menjauh untuk menyelamatkan diri.
Video kedua memperlihatkan tank Abrams dihantam oleh dua rudal anti-tank, yang menurut Kementerian Pertahanan Rusia, menyebabkan kehancuran kendaraan tempur pasokan Amerika tersebut.
Sisa-sisa tank yang hancur itu sedianya akan dipajang dalam pameran piala di Moskow.
Awak tank Abrams biasanya berjumlah empat orang, dan tidak jelas apa yang terjadi para tentara Ukraina yang menjadi awak kendaraan tempur tersebut.
Gambar yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan tank-tank Abrams itu benar-benar tidak dapat dioperasikan karena rudal, roda dan relnya hilang, serta kompartemen awaknya terbakar habis.
Dalam pernyataannya, kementerian tersebut mengatakan evakuasi kendaraan tempur berat itu melibatkan dua tahap. Yang pertama mencakup pengintaian insinyur di area tersebut untuk memastikan keselamatan personel dan peralatan, dan yang kedua adalah evakuasi itu sendiri.
Video-video itu disiarkan RIA Novosti pada hari Senin (29/4/2024).
Juru bicara kelompok Pusat Rusia, Aleksandr Savchuk, mengatakan bahwa sisa-sisa kendaraan lapis baja buatan AS tersebut akan ditampilkan pada pameran piala besar di Moskow, yang juga akan menampilkan puluhan kendaraan berat buatan Barat lainnya yang direbut selama konflik.
AS telah mengirimkan total 31 tank M1 Abrams ke Kyiv. Menurut New York Times, pada akhir April, Moskow telah menghancurkan setidaknya lima tank Abrams, dan tiga lagi “rusak sedang", sebagian besar dilaporkan terkena serangan drone kamikaze Rusia.
Menurut laporan AP, tank-tank Abrams yang tersisa telah ditarik kembali ke belakang oleh komando Ukraina karena kekhawatiran akan serangan drone Rusia.
Serangan tersebut terjadi di dekat Avdiivka, Donbas, baru-baru ini.
Salah satu video memperlihatkan tank canggih dan mahal pasokan Washington itu diserang drone, membuatnya terbakar hebat. Tiga tentara Kyiv terlihat bergegas keluar dari tank dan merangkak menjauh untuk menyelamatkan diri.
Video kedua memperlihatkan tank Abrams dihantam oleh dua rudal anti-tank, yang menurut Kementerian Pertahanan Rusia, menyebabkan kehancuran kendaraan tempur pasokan Amerika tersebut.
Sisa-sisa tank yang hancur itu sedianya akan dipajang dalam pameran piala di Moskow.
Awak tank Abrams biasanya berjumlah empat orang, dan tidak jelas apa yang terjadi para tentara Ukraina yang menjadi awak kendaraan tempur tersebut.
Gambar yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan tank-tank Abrams itu benar-benar tidak dapat dioperasikan karena rudal, roda dan relnya hilang, serta kompartemen awaknya terbakar habis.
Dalam pernyataannya, kementerian tersebut mengatakan evakuasi kendaraan tempur berat itu melibatkan dua tahap. Yang pertama mencakup pengintaian insinyur di area tersebut untuk memastikan keselamatan personel dan peralatan, dan yang kedua adalah evakuasi itu sendiri.
Video-video itu disiarkan RIA Novosti pada hari Senin (29/4/2024).
Juru bicara kelompok Pusat Rusia, Aleksandr Savchuk, mengatakan bahwa sisa-sisa kendaraan lapis baja buatan AS tersebut akan ditampilkan pada pameran piala besar di Moskow, yang juga akan menampilkan puluhan kendaraan berat buatan Barat lainnya yang direbut selama konflik.
AS telah mengirimkan total 31 tank M1 Abrams ke Kyiv. Menurut New York Times, pada akhir April, Moskow telah menghancurkan setidaknya lima tank Abrams, dan tiga lagi “rusak sedang", sebagian besar dilaporkan terkena serangan drone kamikaze Rusia.
Menurut laporan AP, tank-tank Abrams yang tersisa telah ditarik kembali ke belakang oleh komando Ukraina karena kekhawatiran akan serangan drone Rusia.
(mas)