Ragam Model Sistem Pemerintahan Negara Islam Kontemporer

Jum'at, 10 September 2021 - 12:51 WIB
Hafizullah Amin dan Invasi Uni Soviet (1979)

Dalam masa kepemimpinanya yang singkat (104 hari), Amin berusaha membentuk kepemimpinan bersama. Namun Amin tetap tidak disukai publik, perlawanan kepadanya meningkat.Uni Soviet berencana untuk menginvasi Afganistan pada 12 Desember 1979, dan memulai Operasi Badai-333 (fase awal intervensi) pada 27 Desember 1979. Amin dibunuh oleh tentara Soviet pada 27 Desember 1979.

Babrak Karmal (1979–1986)

Karmal memperoleh tampuk kekuasaan setelah pembunuhan Amin. Karmal dipaksa untuk turun dari jabatannya pada Mei 1985, karena tekanan Soviet terhadap pemerintah Afganistan. Jabatannya sebagai ketua Komite Pusat PDRA diganti oleh Mohammad Najibullah, mantan Menteri Keamanan Negara.

M Najibullah dan keluarnya Soviet (1986–1989)

Pada September 1986, Komisi Kompromi Nasional didirikan sesuai perintah Najibullah. Pada 14 April 1988 pemerintah Afganistan dan Pakistan mentandatangani Perjanjian Jenewa, dan Uni Soviet serta Amerika Serikat menjadi penjaminnya. Perjanjian ini secara spesifik menyebutkan bahwa tentara Soviet harus keluar dari Afganistan terhitung sejak 15 Februari 1989.

Keruntuhan (1989–1992)

Di awal 1991 pemerintah hanya menguasai 10% wilayah Afghanistan, Pengepungan Khost yang berlangsung selama 11 tahun berakhir dengan kemenangan Mujahidin. Moral tentara Afghanistan runtuh, serta bantuan dari Uni Soviet pun hilang (karena negara itu berada di di ambang keruntuhannya). Kejatuhan Najibullah dan rezim komunisnya tahun 1992 tidak membuat perang berakhir. Perang tetap berlangsung hingga akhirnya Taliban berkuasa saat ini.

Sejumlah Sistem Pemerintahan di Dunia

Monarki
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More